Akibat Kata Sambutan
Pagi itu, aku dan guru-guru bergegas memasuki gedung pertemuan. Hari ini akan diadakan pelatihan kurikulum Merdeka dengan narasumber seorang trainer nasional. Rencananya pelatihan akn dimulai pukul pukul 9.00 WIB sampai pukul 14 WIB. Sedang sekarang, waktu masih menunjukkan pukul 8.30 WIB, namun ruangan dengan kapasitas 100 orang itu sudah hampir penuh. Artinya antusias peserta sangat besar untuk mengisi gelas-gelas pengetahuan mereka. Akhirnya, pukul 9.10 WIB acara di mulai. Terlambat 10 menit dari waktu yang ditentukan menjadi hal yang biasa. Malahan biasanya acara baru di mulai 30 menit dari waktu yang ditentukan.
Acara di buka dengan narasi pembuka oleh MC, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan AlQuran , menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan lagu mars Ornit. Setelah itu sambutan dari ketua panitia, Ketua Ormit Wilayah, Ketua Ormit Kota serta Penilik kecamatan sebagai wakil dari Dinas Pendidikan. Alhasil, acara pembukaan saja sudah menghabiskan waktu sekitar 1 jam lebih. Artinya inti acara, pelatihan kurikulum merdeka, baru bisa dimulai pukul 10.15 WIB.
Saat narasumber tengah asyik membawakan materinya, tiba-tiba kepala seksi (Kasie) Dinas Pendidikan datang, dan panitia mengumumkan bahwa pembelajaran dihentikan sementara, karena bu Kasie akan memberikan kata sambutan. Kami yang mendengar pengumuman tersebut agak kesal dibuatnya. Bagaimana tidak, pelatihan baru berjalan 20 menitan, harus di jeda dengan sambutan yang sebenarnya tidak penting. Namun syukurlah bu Kasie akhirnya menyelesaikan kata sambutannya yang cukup panjang, sekitar 30 menit. Dan saat itu waktu sudah menunjukkan pukul 11.05 WIB dan pelatihan kembali dilanjutkan.
Saat konsentrasi peserta tengah meningkat, tiba-tiba Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pendidikan datang. Dan langsung dipersilahan untuk duduk di depan dan memberikan kata sambutan singkat. Waduh, padahal saat itu matahari sudah semakin tinggi karena waktu sudah menunjukkan pukul 11.25 WIB. Pak Kabid memang hamya berbicara sebenntar sekitar 10 menitan saja. Walaupun hanya sebentar namun tetap saja menginterupsi pelatihan di hari itu. Pelatihan kembali dilanjutkan pukul 11.35 WIB. Artinya narasumber hamya punya waktu sekitar 25 menit lagi sebelum waktu ISOMA (istirahat, sholat dan makan)..
Pengatuan acara pelatihan seperti yang kemarin kualami, sebenarnya bukan hanya terjadi sekali, dua , tiga , empat kali saja. Sudah sering kali aku secara pribadi maupun perkelompok , protes dengan teknis pelaksanaan acara seperti itu. jika ada pejabat atau orang penting yang di undang datang tidak tepat waktu, maka acara inti jangan di jeda, hanya untuk mendengarkan sambutan mereka yang tertunda. Pejabat yang diundang namun terlambat datang, masih diperkenankan memberikan kata sambutan, namun sebaiknya di akhir acara inti. Apalagi jika acara inti tersebut merupakan pelatihan , seminar atau workshop, maka penghentian sementara akibat adanya kata sambutan yang terlambat, hanya akan memecah konsentrasi peserta dan narasumber.
Hasil akhir dari pelatihan di hari itu, nara sumber harus terburu-buru menyampaikan seluruh materi yang telah disediakan dan praktek nyata yang dijadwalkan berlangsung 3 jam terpaksa dipersingkat menjadi 1,5 jam saja.!!!!!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar