Belajarlah, Walau Sudah Tua
“Memangnya umurmu berapa? Kok baru mau belajar sekarang”, itu pertanyaan yang sering saya dapatkan saat orang mendengar cita-cita keduaku. Mendengar itu, hati ini terasa seperti direndahkan. Apakah karena usia sudah banyak, lantas tidak bisa belajar hal-hal baru?. Padahal nasib manusia tidak ada yang tahu. Jadi sah-sah saja, jika kita belajar hal baru walaupun jumlah usia kita sudah tinggi.
Kemampuan orak manusia memang ada batasannya. Saat usia muda, otak memang bagaikan sponge yang mudah menyerap apa saja yang dihadapannya. Sel=sel otak manusia bisa berguguran namun juga akan tumbuh kembali. Perteumbuhan sel otak sangat ditentukan oleh stimulus, baik berupa asupan makanan, stimulus latihan dan lainnya. Usia memang sangat berpengaruh pada pertumbuhan otak manusia. Namun bukan berarti jika sudah berumur lantas tak bisa belajar apa-apa lagi.
Saat pertama kali belajar bahasa Jepang, usia sudah 20 tahun. Pernah saya mendengar dari seorang ahli, bahwa belajar bahasa yang paling optimal adalah sebelum 17 tahun. Saat itu, dalam hati kecil, saya menyesal mengapa tidak belajar bahasa Jepang sejak kecil. Dan timbul kekuatiran apakah akau mampu belajar sesuatu yang baru dan benar-benar berbeda dengan bahasa yang pernah kupelajari sebelumnya. Selama 1 tahun, aku diberikan kesempatan untuk menguasai bahasa Jepang sebelum kuliah di unversitas Jepang. karena ada tuntutan, maka otak ini berusaha mencari cara bagaimana caranya bisa berbahasa Jepang dengan fasih.
Karena semangat juang yang tinggi plus adanya pressure, maka tubuh ini secara otomatis akan mencari cara yang paling sesuai dengan kondisi internal kita. Yang saya lakukan saat itu hanya terus melakukan hal-hal yang saya percayai bisa membantu saya menguasai bahasa Jepang dalam waktu 1 tahun. Cara yang saya pakai adalah, sering bernyanyi dan menghapal lirik lagu baik melalui karaoke, radio , TV dan CD. Aku juga sengaja menluangkan waktu khusus untuk melihat drama Jepang. bukan karena suka drama, tetapi lebih pada ingin menguasai logat-logat bicara orang Jepang asli dan kata-kata yang biasa di pakai dalam keseharian mereka.
Cara serupa juga, saya lakukan saat harus bekerja sebagai penerjemah untuk berbagai bidang yang berbeda dengan apa yang saya pelajari. Biasanya, saya membiasakan diri untuk mencari tahu, apa hal-hal dasar yang minimal harus dikuasai. Dari situlah saya berusaha “mengulik” beragam informasi yang ada.
Membaca adalah kunci utama apabila kita ingin menguasai suatu keahlian baru Belajar dan terus belajar tanpa harus menge-push- diri namun dilakukan secara konsisten. In syaallah semesta akan mendukung langkah kita dalam menguasai skill yang baru. Cara seperti itu, terus saya terapkan hingga saat ini. seperti sekarang ini, saat saya mulai tertarik untuk belajar trading saham.
Siapa bilang, jika sudah berumur tidak bisa mendapat ilmu baru. Yang terpenting belajar, belajar, belajar dan lupakan hasilnya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar