Mahmudah Cahyawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Harga Diri Si Bocil
PNG Download

Harga Diri Si Bocil

Sejak menjadi guru Anak Usia Dini ( AUD), aku sering kali mendengar aduan para siswa ketika, dirinya dikatakan oleh temannya dengan perkataan yang tidak disenanginya.

"Bu, aku dikatain monyet sama Alyka", lapor Azfar padaku.

"Memangnya disini ada monyet ya? Mungkin Alyka tidak tahu seperti apa wajah monyet, jadi dia asal sebut saja. Padahal wajah Azfar ganteng kan. Beda sekali dengan wajah monyet", terangku menenangkan Azfar. Alyka yang mendengarkan penjelasanku hanya tertunduk malu. Sementara Azfar memperlihatkan wajah happynya karena dikatakan ganteng.

Lain hari, saat istirahat, Fathan menghampiriku dengan wajah merah padam.

"Bu, masa aku dikatain orang miskin sama Azka". Mendengar keluhan Fathan, segera kuposisikan mataku sejajar dengan matanya.

*Allah memberikan Fathan dua mata, dua telingga, dua tangan dan kaki. Allah juga memberikan Fathan muka yang ganteng, kamu juga smart. Artinya Allah memberikan banyak hal sama Fathan, lalu kenapa kamu masih merasa miskin?*, tanyaku sambil memastikan sejauh mana Fathan memahami perkataanku. *Tapi kata Azka, aku suka mulung, jadi aku katanya miskin*.

*Fathan, di dunia ini ada banyak pekerjaan. menjadi guru seperti bu Utie, berdagang, pegawai juga memulung. Jadi semua pekerjaan adalah baik. Kecuali mencuri atau menyakiti orang lain. Memulung itu pekerjaan yang baik. Karena membantu orang lain memisahkan benda-benda yang masih berguna dari tumpukan benda-bena yang sudah tidak berguna.. Jadi kalau Azka bilang kamu miskin karena memulung, artinya Azka belum mengerti seperti apa memulung itu*, jelasku panjang kali lebar. Aku tidak memastikannya mengerti tidaknya Fathan terhadap penjelasanku. Namun melihat reaksi Fathan yang mulai dapat tersenyum, artinya ia paham perkataanku.

Dari sekian banyak laporan ketidaknyaman siswa, sebagian besar karena tercabiknya harga diri mereka. Walaupun para bocil belum tentu mengerti definisi harga diri, tetapi mereka bisa merasakan hakekat harga diri itu sendiri. Bisa jadi, pada saat teman mereka mengatai dirinya dengan perkataan yang menurut mereka tidak baik, dirinya merasa direndahkan. Tetapi itu wajar, karena AUD masih sedang mengembangkan kemampuan berpikirnya untuk mencerna semua informasi yang mereka dengar. Sejalan dengan perkembangan kemampuan berpikirnya, AUD akan mulai dapat memilah mana perkataan yang patut direspon dan mana yang seharusnya diabaikan.

Benturan demi benturan yang terjadi antar teman di kalangan AUD, secara langsung dan tidak langsung akan sangat membantu mereka dalam mengembangkan kemampuan analytical thinkingnya. Intervensi orang dewasa sangat diperlukan untuk memberikan arahan dan penjelasan, jika ternyata pemahaman mereka terhadap informasi yang diterimanya, belum mencukupi. Namun, yang perlu ditekankan adalah intervensi orang dewasa yang langsung menghakimi justru akan merusak kemampuan mereka dalam menganalisa informasi yang ada. Karenanya, jika kita mendapat laporan dari anak tentang temannya yang mengata-ngatai dirinya dengan perkataan yang kurang baik, maka reaksi pertama yang harus kita tampikan adalah ketenangan dan dengarkan cerita mereka secara keseluruhan. Kemudian ajaklah mereka untuk menganalisa dan menguraikan makna dari perkataan temannya yang dianggap menyakitkan dirinya. Semakin sering berlatih, in syaallah, anak kita akan menjadi lebih bijak dalam menghadapi situasi yang tidak mengenakkan di masa mendatang.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post