Mahmudah Cahyawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Isi Lemari Saya, Ternyata Bukan Pilihan Saya !!!!!
Mak Iris

Isi Lemari Saya, Ternyata Bukan Pilihan Saya !!!!!

Sejak pandemi Covid melanda Indonesia, banyak hal dalam kehidupan kita yang berubah. Termasuk saya, apalagi sejak pekerjaan lebih banyak dilakukan di rumah, maka waktu refleksi diri menjadi lebih banyak. Salah satu yang sering jadi bahan perenungan adalah barang-barang yang saya miliki hingga saat ini. Begitu melihat isi lemari baju, wow ternyata begitu banyak baju yang saya simpan di lemari. Demikian juga dengan tas, sepatu, jam bahkan make up dan skin care. Apakah barang-barang ini, semuanya saya perlukan?. Atau barang-barang ini, sesungguhnya di beli karena hanya keinginan semata?. Saat itu, Melihat itu semua, rasanya, seperti merasa sebagai orang paling bodoh yang menyia-nyiakan uang, untuk sesuatu yang tak penting.

Saya melihat diri ini, hanya memiliki satu badan, dua tangan, dua kaki, dua mata dan kuping. Dan rasanya tak mungkin saya memakai jam tangan 3 buah di tangan yang hanya ada dua ini. Dan tak mungkin juga jika saya memakai 3 tas secara bersamaan. Pada saat saya membeli tas-tas tersebut, pikirannya untuk ganti-ganti, namun kenyataannya yang sering saya pakai hanya 2 tas saja. Dan itu pun hanya tas biasa yang harganya cukup terjangkau. Sedangkan tas mahal yang saya sayang-sayang hanya di pakai beberapa kali saja. Demikian juga dengan baju, hijab dan lainnya. ternyata saya adalah tipe orang yang senangnya memakai baju, hijab yang itu-itu saja. Jadi sebenarnya yang saya butuhkan hanya 5 baju dan 5 hijab saja. Selebihnya lebih sering menjadi penghuni lemari.

Saat saya berkunjung ke wilayah desa Badui di Rangkas Bitung 4 tahun lalu, melihat penghidupan mereka yang alami dan tanpa tuntutan kebendaan, rasanya kok hidup ini terasa lebih ringan. Rumah-rumah mereka yang kosong tanpa perabot dan hanya diisi dengan alat masak yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari, tidak mengurangi kebahagian hidup mereka. Baju yang dimiliki pun tak lebih dari beberapa helai saja. Saat saya mengunjung beberapa keluarga, yang wanita ada beberapa yang memakai emas dengan gramasi besar, tapi tidak menjadikanya sombong. Bisa jadi mereka memakai perhiasan emas lengkap karena hanya itu yang mereka butuhkan, sebagai cara untuk menyimpan uangnya. Sedangkan perabotan lainnya, seperti kasur, bantal, panci, gelas-gelas kaleng atau beling tidak dibutuhkan. Karena mereka bisa tidur di dalam rumah dengan beralaskan tikar saja, minum dengan gelas dari bamboo, makan dengan daun pisang atau beberapa piring saja. Demikian juga memasak, cukup dengan 1 panci saja. Bagi masyarakat modern seperti kita, kondisi seperti itu, kelihatannya agak berlebihan. Tetapi sesungguhnya memang hanya itulah kebutuhan kita untuk sehari-hari.

Bersamaan dengan merebaknya pandemi, maka perburuan barang-barangpun saya hentikan. Sedikit demi sedikit, skin care dan make up yang masih belum expired, saya gunakan. Baju, hijab dan sepatu yang sangat jarang di pakai, mulai dikeluarkan dan di sortir. Jika ternyata tidak akan dipergunakan lagi, harus diikhlaskan untuk berbagi dengan sesama. Demikian juga untuk yang telah using, tidak dipertahankan dan segera di ganti dengan yang ada. Alhamdulillah, secara perlahan, barang-barang yang ada di kamar mulai berkurang. Hal itu saya mulai bulan april tahun 2020 dan ternyata hingga bulan mei 2022, saya tidak perlu membeli yang baru, namun kulit bisa tetap terjaga,. Demikian juga dengan baju, hijab dan asessoriesnya, masih tetap ok dan tidak tampak lusuh, walaupun telah dibeli beberapa tahun yang lalu.

So, belilah apa yang kau butuhkan, bukan yang kau inginkan. Insyaallah hidup terasa ringan. Yuk, lihat kembali isi lemarimu, dan ….

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post