Kuliner Jalanan
Setelah bosan dengan makanan kantin dan cafe. Akhirnya kami, mencoba jajanan pinggir jalan . Jika di awal tahun lalu, yang berjualan cilur, Sempol, dan sejenis hanya beberapa gelintir orang. Saat ini hampir di sekeliling alun-alun Kidul Jogja, di penuhi dengan pedagang cilor, telur gulung, Tako yaki, Bakaran sosis maupun bakso Korea. Pedagang yang berbau tradisional kini hanya bisa di hitung jari. Itupun hanya pedagang wedang jahe. Tidak ada lagi pedagang angkringan seperti yang kulihat dulu. Demikian pesatnya perkembangan cilor, telur gulung dan kawan+kawan hingga kemanapun kita pergi, terutama di pulau Jawa, mereka selalu dapat dijumpai di jalanan kota.
Setelah berkeliling Alun-alun, tetap tak ada yang menarik hati, akhirnya kami pergi ke arah kampus UGM ( universitas Gajah Mada) . Di sekitaran sana ada banyak warung makan lesehan ala mahasiswa. Menurut yang sudah pernah makan di area itu, ada banyak makanan murah dan enak. Dan ternyata benar, sepanjang jalan Kali urang khususnya di daerah kampus berderet puluhan warung tenda. Ada steak, pecel Lele, nasi goreng, serba sambal dan banyak lainnya. Akhirnya, warung yang paling ramai menjadi pilihan kami. Sebenarnya tidak ada alasan tertentu kecuali karena rasa penasaran saja.
Setelah menunggu selama 5 menit, akhirnya kami mendapat bangku yang pesanan langsung dibuatkan. Tak berapa lama semua pesanan jadi. Ehhhmmmm,..... apa lidahku yang bohong karena sedang flu, sehingga rasa tahu gejrotnya hambar dan cah telurnya keasinan. Atau memang rasanya seperti itu. Oalah .. begini to.. rasanya makanan yang terkenal di kalangan mahasiswa penggemar makanan pedas?. Rasanya lebih baik aku yang masak ( walau sesungguhnya aku tak pintar memasak) .
Tapi begitu kasih sayang Allah SWT kepada umatNYA. Jika rejeki sudah diberikan siapapun dengan jalan apapun tidak bisa mencegahnya. Sebaliknya jika benar-benar diupayakan dibuatkan yang terbaik , tetapi jika belum rejekinya, tidak akan datang pembelinya. Tetapi jangan kuatir, Allah SWT, maha pengasih dan penyayang, ia tidak akan meninggalkan umatNYA menderita. Dari sekelumit perjalanan wiskul ( wisata kuliner) jalanan, kutemui kekuasaan Allah SWT, yang pengasih dan penyayang.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar