Mahmudah Cahyawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Makna yang Hilang

" Bu guru, nanti manasik haji, dapat piala gak, ya?" Tanya salah satu orang tua murid, pagi itu. " Lho, apa. Hubungan piala dengan manasik haji, ya? Piala itu diberikan karena ada pencapaian yang luar biasa. Kalau manasik haji mah, seharusnya dapat air zamzam sama kurma" ." Kalau air zamzam sama kurma, kan gak bisa di pajang Bu guru". Balas mama Raka lagi.

"Bu guru, nanti setiap peserta dapat piala gak ?. Soalnya anak saya suka nangis kalau gak piala". " Oh, begitu ya. Piala sebenarnya hanya diberikan kepada pemenang lomba saja, bunda. Sedangkan untuk yang tidak menang, akan diberikan piagam dan hadiah, bunda". " Wah kalau bisa semuanya dapat piala ya, Bu. Saya bayar lebih juga nggak apa-apa kok", ujar mama Raffa.

Sebenarnya masih banyak lagi cerita tentang pemberian piala yang tidak pada tempatnya. Sejatinya piala adalah sebuah sebuah bentuk penghargaan terhadap pencapaian yang luar biasa. Sehingga akan menjadi suatu kebanggaan bagi yang mendapatkannya. Jika dalam segala moment, piala diberikan begitu saja, maka nilai piala akan hilang, terutama bagi yang memang seharusnya mendapatkannya.

Anak usia dini memang perlu di motivasi agar mau mengeksplorasi kemampuannya. Perjalanan mereka, in syaallah masih teramat panjang. Namun, motivasi yang diberikan harus yang memberikan pelajaran akan pentingnya sebuah perjuangan. Perjuangan adalah daya hidup seseorang yang sangat diperlukan dalam kehidupan manusia. Manusia yang mau berjuang, akan lebih berwarna kehidupannya. Dengan berjuang, manusia akan merasakan kebahagian dan bersyukur karena telah diberikan kehidupan oleh sang pencipta.

Meskipun,anak usia dini masih menjadi calon manusia, bukan berarti mereka perlu di kasihani , tidak perlu berjuang untuk mendapatkan sesuatu. Justru sejak dini, diberikan pembelajaran akan sebuah perjuangan, terlepas dari apapun itu, adalah sebuah "hadiah" luar biasa dari orang tuanya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post