Mahmudah Cahyawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Mendadak Kribo ..!!!
Istock

Mendadak Kribo ..!!!

Tetangga sebelah rumah dinas ibuku, keluarga bu Sabinem, yang merupakan guru di sekolah tempat ibuku mengajar.. kebetulan ibuku menjadi kepala sekolahnya, Sedangkan bu Sabinem termasuk salah satu pengajar disana. Suami bu Sabinem, seorang chef di perusahaan penerbangan nasional. Karena kesibukannya pak Sabinem, pulang seminggu 2 kali. Sehingga sehari-hari anak-anaknya hanya bersama bu Sabinem. Anak-anak bu Sabinem, ada 3 orang. Yoyok si sulung, saat itu ia sudah duduk di kelas 5 SD, yang tengah Diah, duduk di kelas 4 SD dan Sari duduk di kelas dua. Bu Sabinem sangat ramah dan baik hati, walaupun saat mengajar beliau sangat tengas. Kebalikan dari suaminya. Pak Sabinem, beliau sangat sabar dan telaten dengan anak-anaknya.

Hingga pada suatu sore, saat aku sedang santai dan duduk di teras depan, kudengar suara teriakan yang sangat keras dan menyayat hati,” Baapaaaak, Baapaaak.. tolong .. tolong.. tolong !!!!”. Suara teriakan itu datang dari arah rumah bu Sabinem. Langsung saja aku menghampiri rumah bu Sabinem yang setengah terbuka pintu depannya. Di dalam rumah, tidak terlihat siapapun, dan langsung saja aku masuk mencari siapa yang berteriak tadi. Saat masuk, kudengar suara tangisan. Dan benar, yang menangis Diah. Tampak di belakang Diah, ada pak Sabinem yang sedang menyisir dan mengunting rambut Diah yang tampak basah dan kriwil-kriwil.

Ternyata Diah baru saja habis keramas, dan langsung mengeringkannya dengan hairdryer di kamarnya. Namun saat sedang mengeringkan rambut lurusnya, mendadak rambutnya berubah menjadi kriwil-kriwil seperti rambutnya penyanyi Ahmad Albar. Diah kaget dan langsung menjerit ketakutan melihat rambutnya berubah total. Dan pak Sabinem, yang kebetulan sedang ada di rumahnya, berusaha menenangkannya, dengan dengan menyisirnya keras-keras dan sesekali mencoba memotong rambut Diah yang kriwil-kriwil. Setelah diselidiki, ternyata Diah memakai shampoo Em*r*n khusus untuk rambut curly, yang baru saja dibelikan ayahnya. Karena tidak terbiasa membeli shampoo, pak Sabinem membeli shampoo apa saja yang ada di warung dekat rumahnya. Alhasil, setelah benar-benar kering, rambut Diah sudah berubah menjadi kribo total. Menjelang malam, bu Sabinem terpaksa membawa anaknya ke salon terdekat, untuk meluruskannya. Namun, rupanya tidak memberikan hasil. Sehingga Diah harus rela dengan rambut cepak kribonya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pentigrafnya keren

14 Sep
Balas



search

New Post