Mahmudah Cahyawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Oalah, Ternyata................

Karena ingin minuman yang segar dan dingin, mampirlah aku ke sebuah toko retail Alf*m*rt. Saat itu, toko itu tidak terlalu ramai, tetapi ada beberapa pengunjung yang tengah mengantri di depan kasir 1, sementara kasir 2 sedang di tutup.

Aku langsung mengambil beberapa botol minuman dan langsung menuju kasir 1. Di sana masih ada 2 konsumen yang tengah menunggu layanan. Sesaatku perhatikan konsumen yang mengantri di depanku. Paling depan, seorang ibu dan seorang putra ciliknya. Rupanya si ibu tengah berbelanja bulanan. Terbukti dari banyaknya barang kebutuhan harian yang dibelinya. Di belakangnya seorang lelaki, ia tak terlihat membawa barang apapun. Mungkin ia ingin membeli rokok atau barang lain yang ada di sekitar meja kasir.

Tak sampai 10 menit kemudian, si ibu depan sudah selesai bertransaksi dan giliran si pria untuk maju ke meja kasir. Tanpa bicara apa-apa, si pria langsung jongkok di hadapan rak mainan mobil-mobilan HotWh**l di depan kasir. Ah, mungkin si bapak ingin membeli hadiah mobil-mobilan untuk anaknya, batinku sambil terus memperhatikannya. Si bapak asyik memilih kotak mobil-mobilan, sementara si kasir hanya bisa menarik napas menunggu si bapak menentukan pilihannya. 1 menit, 2 menit, si bapak belum juga menentukan pilihannya. Tak sabarku dibuatnya, mau meminta iizin agar dapat membayar lebih dahulu. Tetapi tampaknya si bapak tidak ada itikad untuk mengeser tubuhnya dari depan kasir. Karena tak jua menentukan pilihan, aku berinisiatif maju lebih ke depan lagi sebagai tanda bahwa ia sudah membuat kami menunggu. Ternyata tanpa di duga, si bapak bangkit dan tanpa berucap apapun, langsung menuju pintu keluar. Aku dan petugas kasir hanya mampu memandangnya sambil tersenyum kecut. Oaalah ternyata cuma pilih-pilih aja.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bisa jadi Si Bapak itu ingin membelikan mainan putranya, tetapi uangnya tidak cukup, akhirnya hanya keluar tanpa membawa apapun. Salam sukses

04 Jan
Balas

ha..ha..betul betul bun.. bisa juga seperti itu ya. apa yang sebenarnya terjadi, hanya si bapak dan Allah SWT yang tahu :). salam sehat selalu

05 Jan



search

New Post