Sesekali Berbohong, Boleh Dong ....
Audit, adalah proses pemeriksaan atau pengecekan terhadap suatu proses. Sehingga tak mengherankan, audit adalah hal yang paling ditakuti oleh lembaga manapun, baik swasta maupun pemerintah. Karena dalam proses audit, bisa dikelihatan borok-borok lembaga tersebut, yang sebenarnya ingin ditutup-tutupi.
Sebagai penanggungjawab audit, baik internal maupun external. Saya selalu berusaha melakukan pekerjaan sesuai dengan aturan yang berlaku. Namun, hal itu tak mudah. Karena dalam perusahaan, ada banyak pihak yang terlibat dalam pekerjaan sehari-hari. Sehingga, salah satu cara yang saya lakukan agar pekerjaan selalu dapat terkontrol adalah dengan melakukan internal audit.
Seperti persiapan yang saya lakukan saat akan menghadapi external audit ISO 14001. Audit ISO 14001, tentang management lingkungan, difokuskan pada bagaimana lembaga melakukan perencanaan, pencegahan dan penanggulangan terhadap isu-isu lingkungan. Dari mulai pemilahan sampah, sampai output perusahaan yang berkaitan dengan lingkungan.
Audit kali ini, memang audit yang sudah terjadwal. Namun, anehnya walaupun sudah dilakukan persiapan yang matang, saat hari H, seringnya,masih ada saja temuan-temuan yang menjadi PR bagi perusahaan. Hal ini, pastilah karena setiap auditor, sudah menguasai trik-trik dalam memeriksa kondisi di lapangan.
Menurut informasi, auditor yang akan datang adalah auditor senior yang berasal dari UK (United Kingdom). Membayangkan bagaimana proses audit yang akan dilakukannya saja, sudah ngeri-ngeri sedap. Belum lagi merespon pertanyaan-pertanyaannya yang pastinya sangat detail. Namun, ada secercah keyakinan, bahwa saya bisa menaklukannya. Karena segala sesuatunya sudah kami terapkan sesuai prosedur.
Hingga tibalah, hari yang dinanti. Dari jam pertama, auditor terus meminta bukti-bukti pelaksanaan kegiatan sesuai dengan ISO 14001. Urutan pemeriksaan cukup efektif, pertama prosedur, kemudian bukti pelaksanaan dan pengecekan di lapangan. Hingga tengah hari, alhamduillah audit berjalan dengan lancar Tidak ada temuan besar yang terjadi. Kalaupun temuan, itu hanya bersifat saran saja.
Menjelang pukul 14 siang, saat karyawan shift satu akan beranjak pulang, tiba-tiba, auditor meminta untuk pergi ke parkiran bus karyawan. Alasannya ingin melihat bus karyawan dari dekat. Walaupun hal ini di luar skenario, namun saya yakin tidak akan ditemukan masalah. Sesampainya di area parkir bus karyawan, auditor hanya diam dan mengamati pergerakan karyawan. Kami yang mendampinginya pun terus menemaninya walaupun tak mengerti apa tujuannya. Hingga akhirnya, bus-bus karyawan beranjak keluar pagar dan meninggalkan perusahaan. Setelah semua bus pergi, auditor langsung bergerak ke area yang tadi menjadi tempat parkir bus. Dan ia langsung berjongkok untuk memeriksa ada tidaknya ceceran oli di sana. Hati ini sempat was-was, karena bus-bus karyawan, kebanyakan bus yang sudah usang.
Setelah seharian audit berlangsung, akhirnya pelaporan hasil audit dimulai. Seperti yang saya duga, hampir tidak diketemukan ketidaksesuaian antara pelaksanaan dengan aturan. Dan yang membuat saya kaget adalah, ternyata auditor asal London tersebut sangat surprise dan salut terhadap pemeliharaan bus karyawan. Karena saat bus bergerak keluar halaman, tidak ada satupun yang mengeluarkan asap hitam pekat yang keluar dari knalpotnya. Mengapa ia sampai memeriksa asap bus perusahaan, karena menurutnya, ia sering melihat, bus-bus di Indonesia banyak yang mesinnya tidak terpelihara sehingga pembakarannya kurang baik dan mengeluarkan asap hitam yang mengotori udara sekitar. Kemudian, hal baik lainnya adalah, tidak diketemukannya ceceran oil kendaraan di sekitar area parkir bus maupun kendaraan perusahaan. Saya yang mendengarkan hal tersebut, hanya bisa senyum di kulum.
Usut punya usut, rupanya salah satu staff GA, begitu mendengar auditor akan memeriksa area parkir, segera sigap mengumpulkan para sopir bus, dan meminta mereka untuk tidak menekan gas kendaraan dalam-dalam serta berjalan lambat-lambat saja, saat akan bergerak keluar halaman perusahaan. Kemudian, untuk mengatasi ceceran oli, biasanya ada saja bus yang olinya bocor, ia menaburkan pasir halus dan cairan khusus pembersih oli, sebelum audit di mulai.
Oo alah, walaupun, auditor senior dan sudah memiliki ribuan jam terbang, tampaknya masih ada trik-trik lapangan yang belum diketahuinya. Hmmm, sesekali tricky untuk kebaikan, boleh dong, ya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar