Mahmudah Cahyawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Ternyata Lebih Ganteng
Pngtree

Ternyata Lebih Ganteng

Dia tersenyum manis padaku dan akupun menganggukan kepala padanya. Dari seragamnya, aku yakin dia bersekolah di tempat yang sama denganku. Rasa penasaran menuntunku unuk mengikuti langkahnya menuju kelasnya. Oh ternyata, dia satu angkatan denganku, namun lain kelas. Hari demi hari, kami selalu pergi dan berangkat bersama. Rumahku sedikit lebih jauh rumahnya, Tampaknya aku tak bertepuk sebelah tangan. Sebab beberapa kali dia curi-curi pandang padaku dan selalu menunggu untuk pulang bersama.. Pernah suatu hari, karena ada latihan paduan suara, terpaksa aku pulang lebih lambat dari biasanya dan masih harus shalat ashar terlebih dahulu sebelum pulang. Tak di sangka, ternyata dia menunggu di mushala padahal seharusnya dia sudah pulang sejak lama. Akhirnya kami pulang bersama, walaupun tak saling menyapa. Namun membersamainya saja sudah membuatku bergetar.

Suatu hari, Fikri nama si dia, datang ke kelasku saat sedang istirahat. Bukan main perasaan ini di buatnya. Namun, bak di sambar petir di siang bolong, ternyata dia datang untuk menemui April, teman kelasku yang sangat manis. Dari beberapa teman kudengar, bahwa April telah resmi menjadi pacarnya. Ingin menangisi kebodohanku, tapi malu, akhirnya jadilah kumenangis dalam hati. Selepas lulus SMP, aku melanjutkan ke SMA yang letaknya dekat dengan gang dimana Fikri biasa menunggu bis. Kadang aku berhalusinasi, alangkah menyenangkan bila suatu saat aku bertemu Fikri di jalan itu. Tampaknya Allah, masih memberikan aku kesempatan untuk bertemu dengannya. Hingga pada suatu pagi, saat menyusuri jalan dekat sekolah, tampak sesosok anak laki-laki berseragam SMA sedang menunggu angkutan kota. Dari potongan rambutnya, senyumnya dan terutama tahi lalat di bawah bibirnya, aku yakin dia adalah Fikri. Ingin menyapa tapi malu, kuatir ia tak mengenaliku lagi. Saat kami berpapasan, kulihat ia pun tampak terkejut melihatku, mungkin ia merasa pernah mengenaliku tapi lupa dimana. Ya sudahlah, yang terpenting, aku bisa menjumpainya kembali..

Tak terasa 30 tahun sudah berlalu. Saat ku buka FB teman SMA, tak sengaja kulihat photo yang diuploadnya. Photo itu, tampaknya photo reuni teman SDnya dahulu. Betapa terkejutnya aku saat melihat seorang laki-laki bertubuh gemuk, sedikit botak dengan rambut yang sebagian besar sudah memutih, dengan tahi lalat di bawah bibirnya. Tahi lalat dan struktur wajahnya yang tidak berubah itulah, yang membuatku mengenalinya. Dia pasti Fikri, pikirku. Dan benar saja, di bawah photo itu, temanku menuliskan nama-nama orang yang ada di photo tersebut, dan nama Fikri tertera jelas di situ. Melihat sosoknya sekarang, aku bersyukur hanya sesaat saja mengalami cinta monyet dengannya. Sebab ternyata, seakrang paksu tampak jauh lebih ganteng dan segar bila dibandingkan dengannya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post