Mahniar Sinaga ,M.Pd.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kartini dan Guru Zaman Teknologi Digital

Kartini dan Guru Zaman Teknologi Digital

Guru pada masa Kartini memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan pendidikan lokal di berbagai wilayah di Hindia Belanda. Meskipun dihadapkan pada berbagai kendala dan tantangan, mereka berhasil memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan akses pendidikan dan memperluas cakupan pembelajaran bagi masyarakat setempat.

Salah satu kontribusi utama guru pada masa Kartini adalah pendirian sekolah-sekolah kecil di desa-desa dan kota-kota kecil di sekitar mereka. Melalui inisiatif mereka sendiri atau dengan bantuan dari komunitas setempat, guru-guru ini membuka sekolah-sekolah yang memberikan akses pendidikan kepada anak-anak, terutama perempuan, yang sebelumnya tidak memiliki kesempatan untuk belajar.

Selain mendirikan sekolah, guru-guru pada masa Kartini juga berperan dalam menyebarkan pengetahuan dan nilai-nilai lokal yang penting bagi identitas dan budaya masyarakat setempat. Mereka tidak hanya mengajar mata pelajaran akademis, tetapi juga memperkenalkan siswa mereka pada tradisi, adat istiadat, dan nilai-nilai moral yang diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan demikian, mereka membantu memperkuat jati diri dan kesadaran budaya masyarakat setempat.

Tidak hanya itu, guru-guru pada masa Kartini juga menjadi agen perubahan dalam masyarakat, memperjuangkan hak-hak pendidikan bagi semua individu tanpa memandang latar belakang atau jenis kelamin. Mereka sering kali berperan sebagai mediator antara masyarakat dan pemerintah, membantu memobilisasi dukungan dan sumber daya yang diperlukan untuk meningkatkan akses pendidikan di daerah mereka. Mereka tidak hanya membantu membentuk generasi muda yang terdidik dan berbudaya, tetapi juga membuka pintu kesempatan bagi kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat setempat. Warisan mereka tetap hidup dan menginspirasi kita untuk terus memperjuangkan pendidikan yang inklusif dan merata bagi semua.

Lantas? Bagaimana sosok guru zaman transformasi digital saat ini? Dalam era yang dipenuhi dengan kemajuan teknologi dan perubahan sosial yang cepat, peran guru dalam pendidikan telah mengalami transformasi yang signifikan. Guru tidak lagi hanya menjadi sumber pengetahuan, tetapi juga menjadi fasilitator pembelajaran, mentor, dan bahkan rekannya dalam menjelajahi dunia pengetahuan yang terus berkembang.

Salah satu transformasi utama dalam peran guru adalah pergeseran dari model pengajaran yang berpusat pada guru (teacher-centered) menjadi model yang berpusat pada siswa (student-centered). Guru modern tidak lagi hanya berdiri di depan kelas dan menyampaikan informasi kepada murid, tetapi mereka berusaha untuk menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif, di manamurid aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan memiliki kontrol atas pemahaman mereka sendiri.

Dengan adanya perkembangan teknologi yang begitu pesat, guru era saat ini harus mampu memenuhi kebutuhan belajar murid yang beragam. Guru tak lagi mengeluhkan mengapa perubahan kurikulum itu membawa kesulitan bagi administrasi guru, seharusnya dengan melihat semangat Kartini masa lalu, maka guru saat ini seharusnya memikirkan apakah kebutuhan belajar murid terpenuhi seperti perjuangan Kartini tanpa teknologi mampu menerangi pendidikan kaum perempuan di Indonesia saat itu. Semestinya guru zaman sekarang berefleksi; apakah aku sudah tergantikan dengan teknologi sebab tidak memenuhi kebutuhan belajar murid? Atau apa yang kurang pada diriku sebagai manajer di kelas? Patutkah aku menjadi guru zaman digital? Layakkah aku sebagai sosok menginspirasi muridku menjadi murid belajar sepanjang hayat dalam mempersiapkan masa depannya? Sudah merdeka belajarkah muridku? Atau aku dan muridku masih butuh instruksi belajar? Dan layakkah aku ditiru sebagai guru untuk guru zaman berikutnya? Bahkan sudah bahagia belajarkah muridku sehingga ia tahu bahwa belajar itu untuk bisa berkehidupan?

Dengan memahami relevansi warisan Kartini, menghadapi tantangan dan peluang di masa depan, serta menghargai perkembangan peran guru dari masa ke masa, kita dapat bersama-sama membentuk masa depan pendidikan yang lebih baik. Masa depan pendidikan adalah tanggung jawab bersama, di mana setiap individu, termasuk guru, murid, orang tua, dan masyarakat, memiliki peran penting dalam memastikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi semua. Semua itu merupakan langkah menuju masyarakat yang lebih adil, berbudaya, dan berpengetahuan yang terletak pada kunci utamanya, guru merdeka.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post