MAILIFDA, SP.d

Ibu dari 4 orang putera dan isteri dari seorang suami petugas medic, berasal dari Payakumbuh Sumatera Barat. Saya dilahirkan dari seorang ibu yg berasal dari S...

Selengkapnya
Navigasi Web
BERRY DALAM KENANGAN
Berry saat Wisuda

BERRY DALAM KENANGAN

TAGUR 043

Empat tahun Berry merantau di kota Padang sebagai Mahasiswa UNP Fakultas Teknik Jurusan Tata Boga S1. Awal mula Berry minat di jurusan Tata Boga dikarenakan dia suka sekali urusan makan dan makan. Makanya tak heran pertumbuhan badannya sangat cepat sekali. Disamping itu, Berry kuliah tidak suka yang ribet-ribet, apalagi sempat ada pelajaran matematika dan pelajaran lain yang rumit-rumit dia tidak mau lagi, bosan katanya karena di SMK dia memilih jurusan Akutansi yang banyak hitung-hitungannya.

" Ma ! Berry mau kuliah tapi jurusan masak memasak ya Ma "

Permintaan Berry pada Mamanya saat musim pendaftaran untuk perkuliahan saat itu.

" Mama sukanya Berry itu nanti siap kuliah jadi pegawai Bank atau Pegawai Telkom, karena Berry cocok nya disitu mama lihat "

Keinginan Mama Berry sangat beralasan sekali kepada anaknya. Keinginan itu sebetulnya sudah ditargetkan kepada Buty anak tertua dan Abang Berry. Bahagianya hati ketika Buty bisa masuk kuliah saat itu di UNAND Padang. Baru tahun kedua semester 3 waktu itu, terjadi Gempa Dahsyat yang mengakibatkan ratusan jiwa melayang di tahun 2009.

Malam kejadian itu Papa dan Mama Berry kakandaku itu langsung menuju Kota Padang untuk mengetahui kondisi anak sulungnya Buty yang kala itu tidak bisa diketahui keberadaannya karena saluran telepon seluler kala itu tidak ada sama sekali. Ketika itu keluarga besar sangat merisaukan kondisi Buty anak tertua kakandaku.

Alhamdulillah, pertolongan Allah SWT dan juga berkat doa semua keluarga besar Buty aman dan berada dirumah sahabatnya.

Sejak itulah, Mama Buty tidak melepas lagi Buty ke kota Padang untuk kuliah , karena setelah kejadian gempa hebat tsb masih ada bergulir berita akan datang lagi gempa diiringi Tsunami yang lebih dahsyat lagi. Bahkan disinyalir orang-orang perantau yang tinggal di Padang sudah banyak yang meninggalkan rumahnya begitu saja, dan kembali kedaerah asalnya. Apalagi orang- orang China yang banyak di kota Padang waktu itu, sudah pada meninggalkan kota Padang karena takut dengan adanya isyu akan datang lagi gempa yang lebih dahsyat disertai gelombang Tsunami. Hanya penduduk asli saja yang masih bertahan tinggal dikota Padang. Demikian sangat mencekamnya kondisi kota Padang pasca Gempa di 2009 kala itu .

Sejak saat itu perkuliahan Buty terhenti. Selain karena kejadian itu Buty masih trauma dan ditambah lagi Mamanya pun melarang. Yach ! kakandaku itu memanglah orangnya terlalu dan sangat terlalu waspada sekali. Apa-apapun selalu jadi pemikiran bagi nya. Taklah menjadi pemikiran baginya, kalau Buty tidak kuliah akan jadi apa anaknya nanti ? Padahal Buty adalah anak tertua baginya. Harusnya kan bisa menjadi contoh nanti buat 2 adiknya Berry dan Betto. Yach ! tapi apa boleh buat, keputusan Mama Buty pun sudah diaminkan pula oleh Papanya dan ditambah lagi dengan ikutnya sang Nenek (Minda) mempertegas pula melarang Buty kembali ke Padang untuk melanjutkan perkuliahannya

" Sudahlah Buty, ndak usah lagi balik ke Padang, khawatir nenek nanti gempa lagi, kalau sudah aman nanti kan bisa daftar lagi untuk masuk kuliah " Nenek pun ikut-ikutan melarang Buty kembali ke Padang.

Akhirnya Buty si anak sulung jadi putus kuliah di Semester 3 sebagai mahasiswa di UNAND Padang, dengan harapan Papa Mamanya kelak nanti Buty bisa menjadi karyawan Bank atau Telkomsel cita-cita Mama Papanya untuk anak-anaknya.

Namun segala sesuatu yang terjadi pasti atas izin dan kehendak dari Allah Azza Wajjala. Walaupun Buty putus kuliah namun hikmah dibalik itu semua, Buty lah saat ini yang menggantikan Mamanya berdagang kain meteran di Pasar Tingkat. Kalau tidak ada Buty biasanya ada karyawan yang dipekerjakan , namun yang namanya orang lain yang dipekerjakan selalu tak sesuai harapan si boss pastinya. Jadi apapun yang sudah terjadi baik itu buruk menurut penilaian kita tapi itu baik menurut Allah, ataupun yang baik menurut pandangan kita , tapi belum tentu baik menurut Allah. Artinya apa ?

Apapun yang terjadi dikehidupan kita, tetap kita berprasangka baik sama Allah, karena itu yang terbaik menurutnya dan pasti ada hikmah dibalik itu semua.

Bagaimana dengan cerita Berry tadi ?

Setelah diskusi keluarga besar tentang Berry yang ingin masuk jurusan Tata Boga. Ternyata semua mendukung keinginan Berry tsb . Bahkan sang Nenek Minda berucap " Bagus dan cocok sekali buat Berry memilih jurusan Boga, karena hotel-hotel berbintang dan restoran-restoran mewah hampir semua Chef nya laki-laki. Nah ! nanti Berry banyak belajar masakan-masakan asing"

"Bahkan nanti mau buka usaha sendiri pun Berry bisa juga"

Oom nya pun tak kalah memberi semangat dengan pilihan Berry tsb .

Waktu 4 tahun menjalankan perkuliahan di jurusan Tata Boga UNP Padang telah dilalui Berry dengan sangat baik dan sangat bersemangat . Setiap pulang kerumah mamanya selalu ada saja cerita tentang suasana kuliahnya dikampus yang dosen-dosen banyak sayang kepadanya. Ada beberapa laki-laki dijurusan Boga tsb dan kebanyakan perempuan.

"Diantara lelaki kawan kampusnya, Berry yang paling disayang dosen-dosen Ma, ngapa-ngapa selalu Berry jadi contoh oleh Dosen Ma"

Kemaren tu, dosen Berry ada arisan Ma, malah Berry yang disuruh buat Menu arisannya Ma"

Demikian lah Berry, sebagai seorang mahasiswa dan sudah dewasa diusia umur, namun kepada mamanya dia tetap lah seorang Berry yang manja dan suka cerita apapun yang dialaminya. Sambil bercerita dia tak lupa mengelus-ngelus muka mamanya, atau memijat-mijat kaki mamanya. Terlihat sekali kasih sayangnya kepada Mama nya yg selalu Protec terhadap Berry.

Begitupun Mama Berry sangatlah bahagianya melihat kesungguhan Berry dalam menjalankan perkuliahan. Setiap pulang hari libur kuliah selalu berita bagus saja yang didengar dari Berry anaknya.

Sekarang Berry sudah selesai menamatkan bangku kuliah dan telah mendapatkan gelar sarjana nya.

Mamanya segera menyuruh Berry untuk pulang ke Payakumbuh.dulu mengistirahatkan diri sehabis menyelesaikan masa perkuliahannya. Tapi Berry sepertinya masih enggan meninggalkan kota Padang, karena di Kota Padang ini banyak ide bisnis yang muncul dikepala Berry sehubungan dengan kuliner sesuai dengan bidang ilmunya.

Apalagi dosen-dosen Berry banyak yang support kalau Berry bagusnya kalau sudah selesai kuliah stay di Padang saja. Karena nanti akan banyak proyek yang akan bisa Berry garap.

" Berry ! pulanglah Berry dulu, tenangkan pikiran Berry dan istirahat lah dulu agak setahun ini, setelah itu terserah Berry lah lagi " Demikian harapan mamanya kepada Berry anak lelaki nomor 2 dari 3 orang anaknya lelaki semua.

Sepertinya, Berry memahami keinginan Mamanya itu, maka mulailah Berry Packing- packing barang-batangnya untuk dibawa pulang kekampung, dan itu artinya tempat kost yang sudah 4 tahum setia bersamanya dengan ibu kost yang sangat sayang sekali dan perhatian padanya. Kenapa tidak perhatian, karema Mama Berry selalu komunikasi dengan ibu kost Berry untuk senantiasa menjaga Berry dengan baik.

Makanya setiap Berry pulang ke Payakumbuh atau Mama Berry yang ke Padang, selalu ada oleh-oleh buat ibu Kost Berry yang sudah dianggab Mama nya juga oleh Berry.

Namun persis Berry beberes barang-barangnya, datang teman kampus Berry kerumahnya.

" Ber ! kok ndak angkat telpon den, dari tadi lagi aku telpon kau tu" Bahasa berkawan seperti itu

" Nampak dek Ang ko den siap-siap mau pulang kampung, telpon den silent" jawaban Berry kepada kawan akrabnya tsb

" Manga waang talepon den, penting bana bantuaknyo "

" Iyo Ber ! waden maajak waang karajo di Bandara Minang sebagai koki, baduo wak "

Wawww...Berry seperrinya sangat tertarik mendengar ajakan kawan akrabnya tsb, apalagi lokasi kerjanya di Bandara pula.

Bagaimana reaksi Mama dan Papa Berry mendengar anaknya tidak jadi pulang kekampung dan menyatakan tetap di Psdang karena ada pekerjaan .

Yuk ! ikuti kelanjutannya di Episode ke 10 ya 🙋‍♀️

Pekanbaru,

12072022

My Home

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisa. Yg keren bunda. Salam o6etasi

13 Jul
Balas

Makasih bunda hebat Rahmaizar. Salam sehat dan semangat sll

13 Jul



search

New Post