TAGUR 023

"Nak ujang mama sudah makan nak ?"

"Belum Ma"

"Lho ! ngapa kok belum makan, kan duit Bintang masih ada tuk beli nasi bungkus ?"

Begitulah yang namanya orang tua, selalu ada filling untuk telpon anaknya. Si Bungsuku Bintang sejak pulang ke Payakumbuh waktu itu , hingga saat ini masih bertahan di Payakumbuh. Sendiri menempati rumah neneknya membuat dia betah di kampung.

Apalagi waktu aku dan si bapak kembali ke Pekanbaru dengan meninggalkan Bintang dirumah neneknya sendiri dengan alasan belum mau ke Pekanbaru. Yach ! terpaksa aku buatkan dia sambal dan persiapan lainnya selama dia dikampung. Kemaren dia WA aku dan mengatakan " ma ... duit Bintang habis "

Terbayang pula dia belum makan, makanya langsung aku tranfers uang belanjanya

Siang ini tatkala aku baru siap santap siang, ingatanku langsung ke anak apakah dia sudah makan atau belum. Ternyata jawabannya demikian, belum makan lagi katanya.

" Ma ! Bintang nanti mau balik ke Pekanbaru Ma, tapi duit Bintang ndak ada lagi buat beli bensin honda Bintang "

Duh ! Alhamdulillah, anakku dengan permintaan sendiri ingin pulang ke Pekanbaru hari ini, bahagianya hatiku mendengarnya.

Aku sebetulnya heran juga kok habis uang yang kemaren baru aku kirim buat belanjanya. Tapi biarlah ! aku tak akan tanya masalah uang nya habis kemana, yang penting bagiku keinginan nya buat pulang sekarang membuat aku bahagia. Bagiku berkumpul dengan anak-anak dalam satu atap sangatlah membahagiakan hatiku.

" Okey nak ! mama kirim buat belanja dijalan dan beli bensin honda Bintang sekarang ya nak, nanti kalau sudah mau berangkat beri tahu mama dan hati-hati "

Begitulah pesanku pada Bintang anak bungsuku , yang sangat beda memperlakukan hatinya

Begitulah diriku ini, aku tidak menyadari apakah aku salah mendidik anak dengan cara begitu ? Bagi diriku memenuhi keinginan anak sangatlah nomor satu. Kadang biar untuk diriku kurang terperhatikan asal untuk anakku ada.

" Ma, Bintang berangkat ya, doakan Bintang selamat sampai kerumah ya Ma" WA Bintang padaku sesaat setelah dia memulai perjalanannya menuju pulang

Aku lihat jam sudah pukul 17.56 Wib. Mudah-mudahan anakku selamat dan lancar dalam perjalanannya sehingga nanti jam 23.00 Wib dia sudah berada dirumah bersamaku. Begitu Prakiraanku

Sebetulnya diriku sangat lelah untuk memasak hari ini. Masih ada goreng Corned cabe sisa kemaren. Namun untuk menyambut kepulangan Bintang anakku, aku buatkan juga ayam geprek buat menantinya.

Bersih-bersih kamarnya pun aku segerakan biar nyaman istirahat nya.

Alhamdulillah, pas setelah aku selesai ngepel kamarnya aku dengar suara motor Bintang memasuki halaman rumah persis waktu menunjukkan pukul 22. 35 menit. Berarti Bintang sampai lebih cepat dari prakiraan ku.

Dibukanya tas ranselnya, ini oleh-oleh buat Mama katanya. Sambil mengeluarkan sebuah kantong plastik berisikan lapek bugih ketan hitam kegemaran ku. Subhanallah kelebihan Bintang anakku ya begitu itu.

" Hm ... Masih panas ya nak "

" Iya Ma, Bintang minta yang panas tadi "

" Iya, enak sekali kalau panas ni" kataku menghargai oleh-oleh Bintang.

Mendengar anaknya datang, Papanya yang sudah duluan tidur terbangun dan keluar dari kamarnya

" Eh ! cepat Bintang nyampainya , kok tumben Ntang pulang hari ini nak " Pertanyaan Papanya membuat aku juga ingin mendengar jawabannya.

" Ibu catering tempat Bintang melamar kerja dulu semalam di Chatnya Bintang Pa, dia sangat butuh orang buat sopir, disuruhnya Bintang untuk jadi Sopirnya Pa, Katanya dia akan beri Bintang gaji lebih dari dulu, terus Bintang bilang, Bintang lagi di Payakumbuh. Katanya kalau Bintang mau kerja dengan ibuk Hari Kamis Bintang langsung mulai kerja katanya, makanya Bintang pulang hari ini Pa "

Ya ! beberapa bulan yang lalu Bintang dipanggil kerja oleh ibu catering tsb sebagai sopir cateringnya.Namun bersamaan dengan panggilan kerja tsb, Bintang dipanggil pula kerja di Ninja Ekpedisi. Bintang lebih memilih bekerja di Ninja Ekspedisi dan menggagalkan panggilan sopir catering tsb.

Dasar Bintang masih belum mengerti dunia kerja yang tentu punya aturan main dengan karyawannya. 20 hari kerja dia sudah resigne. Bisa jadi ibu Catering merasa BINTANG tidak jadi datang bekerja karena gaji yang dijanjikan ibu catering terlalu sedikit. Sehingganya waktu menelpon Bintang kemaren Ibu tsb langsung menyebutkan gaji Bintang yang bernilai fantastis bagi Bintang. Makanya Bintang langsung pulang ke Pekanbaru.

Tadi pagi, Bintang sudah memulai pekerjaannya dihari pertama. Menjelang berangkat aku buatkan sarapan pagi dan segelas teh telur buat Bintang biar semangat dan kuata. Bagiku apapun pekerjaan yang dilakukan Bintang asal membuatnya senang dan pekerjaannya baik menurut penilaianku, akupun support dan mendoakan agar lancar dan membuat dia gembira dan betah mengerjakan pekerjaan nya tsb.

" Ma, Bintang bawa mobil Etios Ma, menuju lokasi kantin di RAPP Kerinci Ma, Mobilnya enak sekali bawanya Ma, beda jauh dengan mobil Mama "

Isi Chat Bintang pagi ini padaku. Sambil senyum- senyum.aku membacanya

Hatiku bahagia dan senang membaca WA dari Bintang dan kiriman Vidio singkat memperlihatkan jalanan menuju lokasi kantin sambil dia nyetir.

" Ma, Bintang sudah sampai lokasi kantin di RAPP, Ma, tempatnya bagus dan besar, kerjaan Bintang cuma duduk-duduk saja hanya sopir tok Ma" Chat Bintang lagi padaku

Setiap kegiatan Bintang hari ini dilaporkan ke Mama nya .Dari laporan tsb aku merasakan dia senang mengerjakan pekerjaannya di hari pertama ini.

Sudah jam 20.00 malam, Bintang kok belum pulang, akupun mulai mencemaskan nya. Aku WA dia,dan balasannya " ya Ma,Bintang baru sampai Pekanbaru dan mau pulang kerumah"

Tak lama setelah itu, aku dengar suara Motor CBR nya yang khas. Alhamdulillah anakku pulang, syukurku dalam hati.

Aku lihat dia masuk dengan wajah sumringah sambil menenteng nasi kotak jatah makan malamnya dari ibu Catering.

" Enak kerjanya nak? " pertanyaan pertamaku

" Wah ! enak sekali Ma, Bintang suka dan betah " katanya

" Ma, kemaren tu Mama kan kirim uang kan Ma, namun tak bisa Bintang Ambil di ATM, karena ATM Bintang tertelan mesin" Padahal Bintang belum makan lagi ma. Terus Bintang main kekantor Bupati, Bintang lihat ada ibu-ibu bawa mobil HRV putih ban mobilnya meletus Ma. Tampak sama Bintang ibu-ibu itu risau dan panik.Terus Bintang langsung tolong ibu-ibu itu.

Bintang minta kunci-kunci dan dongkraknya. Terus Bintang ganti dengan ban serapnya. Setelah selesai semua dikasihnya Bintang uang 20 ribu Ma.

Bintang bilang, Ndak usah lagi buk, ndak mau Bintang terima. Terus dimasukkan ibuk tu kesaku celana lakang Bintang. Langsung Bintang beli nasi Ramas 10 Ribu Ma, sisanya 10 ribu Bintang masukkan kotak infak mesjid.

Malam-malam jam 10 Bintang di Chat ibuk Catering tu Ma untuk kerja dengan dia jadi Sopir. Padahal pekerjaan jadi Sopir ini yang Bintang suka dari yang lain-lainnya.

Pikir Bintang, karena Bintang nolong ibu-ibu yang ban mobil nya pecah, akhirnya Bintang ditelpon ibu-ibu pula buat suruh Bintang masuk kerja.

" Nah ! kan Bintang tahu sekarang kan, apapun yang kita lakukan dengan niat ikhlas menolong orang lain yang membutuhkan pasti Allah akan membantu kita pula dengan perantaraan orang lain.

" Iya Ma, Bintang mikirnya kek gitu juga "

Besok Ma, Bintang bawa mobil Innova keluaran terbaru ibu Catering tu ma. Itu yang dibilangnya sama Bintang tadi.

Duh ! anakku, mama terenyuh Nak. Ndak bisa bilang apa-apa. Entah hati mama sedih entah bahagia mendengar cerita Bintang barusan ke Mama dan Papa

" Harapan Mama, Bintang baik-baik dan sungguh-sungguh dalam bekerja, hati-hati membawa mobil orang lain, rawat sepsrti Bintang merawat Milik Bintang sendiri. Usahakan bos sayang dan senang serta puas dengan pekerjaan kita. Insya Allah Bintang bertahan"

Hanya itu nasehatku pada anakku Bintang yang belum paham akan dunia kerja dan cari uang. Semoga saja dia semakin dewasa dalam bersikap setelah bersosialisasi dengan dunia pekerjaannya.

Toh ! inilah cuma lahan pekerjaan bagi yang tidak bersekolah tinggi. Namun kalau ini dijalankan dengan serius dan dapat mengambil ilmu bisnisnya. Insya Allah Bintang sukses kedepannya. Itu harapanku

Insya Allah

Pekanbaru

23062022

MyHome