TAGUR 060

Kesedihan yang mendalam, duka yang teramat sangat dan tangis yang menyeruak, keluar tanpa basa basi disaat berita yang aku terima pagi Minggu itu disaat aku beberes beres disaat hari libur akhir pekan.

Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun

Anak kesayangan ibunda, kakanda ku yang paling tua diberitakan meninggal dunia , menyusul kepergian Ibundaku yang telah dipanggil YMK setahun yang lalu.

Serasa tak berpijak diatas bumi, aku coba kembali menghubungi saudara-saudara lain dikampung, memperjelas berita yang aku terima.

Ternyata memang benar kakandaku telah dipanggil YMK.

Tanpa banyak persiapan kamipun melaju menuju kampung halaman.

5 Jam dalam perjalanan taklah mungkin kami harus ditunggu untuk penyelenggaraan jenazah. Apalagi anak-anak alm yang ditunggu dari Pekanbaru tetap menyerahkan keputusan kepada ahli bait untuk penyelenggaraan .

Harus ikhlas melepas kakandaku walau tidak bisa melihat wajahnya diakhir hayatnya.

Setiba dikampung halaman kamipun langsung menuju makam. Hanya gundukan tanah yang aku temui. Doa dan bacaan yasin aku kirimkan tepat diatas kepala kakanda di pusara yang masih ditutupi daun kelapa.

Semoga Kakanda bertemu dengan ibunda di Syorga Nya

Amin