Hujan Merindu (Tagur Menulis Hari Ke-148)
Oleh : Maisaroh, S.Pd
***
Tetes demi tetes
Kurasakan dingin menyapa
Menyentuh lembut dedaunan
Memberi butiran kesejukan
//
Angin semilir
Membisikkan larik kerinduan
Dalam lantunan merdu suara alam
Pecahkan suasana hening malam
//
Dalam kesunyian
Ada sebongkah tanya dalam dada
Akankah semua ini terus adanya
Ketakutan yang terus membayangi dunia
//
Hujan yang membasahi bumi
Merindukan kebersamaan yang hakiki
Kebersamaan dalam tatap
Merenda asa dalam langkah nyata penuh harap
***
Taman Krakatau, 21 Juni 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisinya keren banget Bunda.
Terimakasih apresiasi dan hadirnya bunda.
Mantap puisinya bunda... Disini juga sama sedang musim hujan.salam dari Banten
Hai...bu yenti, kita sama-sama dari Banten. Salam kenal, terimakasih apresiasi dan kunjungannya.