Ketakutan (Tagur Menulis Hari Ke-161)
Oleh: Maisaroh, SPd
***
Suasana sunyi mencekam
Padahal hari sudah siang
Bukannya di gelap malam
Sepi melanda meski mentari terang benderang
//
Kota-kota bagai mati
Semua tak ada yang berani
Keluar rumahpun seperti dihantui
Ketakutan karena wabah yang makin menjadi-jadi
//
Dunia dalam ketakutan
Virus telah membuat kekalutan
Ia sesungguhnya makhluk Tuhan
Yang di cipta tuk menjadi peringatan
//
Bila kita menyadari
Semua sudah kehendak sang Illahi
Pasrahkan segalanya pada sang maha mengetahui
Mari bertaubat akui kesalahan diri
//
Apapun yang Allah ciptakan
Pasti kan ada penyelesaian
Asalkan kita mau memasrahkan
Dan makin mendekat kepada Tuhan
//
Do'a tak henti dipanjatkan
Kepada Allah pemilik semesta alam
Semoga wabah ini segera dimusnahkan
Bumi kembali damai dan tenteram
***
Taman Krakatau, 4 Juli 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren banget puisinya Bunda
Terimakasih bunda sudah hadir dan mengapresiasi.
bagus puisinya bunda
Terimakasih bunda, salam sukses.