Puisi untuk Ibu (Tagur Menulis Hari Ke-270)
Di hari kepergianmu
Oleh: Maisaroh
***
Ibu...
Aku memang tak terlahir dari rahimmu
Namun, dari rahimmulah suamiku dilahirkan
//
Ibu...
Terimakasih telah merelakan putramu
Mencintaiku melebihi segalanya
Bahkan di hari keperginnmu ini
Putramu tiada disampingmu
Karena ia,
menjaga amanah tuk menjagaku
//
Ibu...
Darimulah aku banyak belajar
Bagaimana menjadi ibu yang penyabar
//
Tiada pernah kudengar
Keluh kesah dari bibirmu
Ketulusanmu mencintai kami
Semua jasamu tiada dapat kubalas dengan apapun
//
Deraian air mata
Tak dapat membuatmu kembali kedunia ini
Hanyalah do'a yang dapat kupanjatkan
Semoga Allah memberikan tempat terbaik untukmu
Dan memberikan tempat terbaik untukmu
//
Innalillahi wa inna ilaihi rojiiuun
Allahumma firlaha
Warhamha
Wa'afiha wa fu'anha
//
Taman krakatau, 7 Oktober 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un. Turut berdukacita atas meninggalnya mertua tercinta, Bun. Semoga almh Husnul khatimah. Salam sehat selalu.
Terimakasih bun. Aamiin