#tantangangurusianaharike23#

Pada tanggal ini, tepat setahun yang lalu, sampul buku pertamaku bersama mediaguru ditayangkan oleh bapak ceo mohamad Ihsan. Dan itu adalah sampul buku pertama ditayangkan dari kelas menulis di kota Sawahlunto, kota kelahiran ku tercinta dimana aku besar dan mengabdi sebagai seorang guru.

Saat itu, adalah momen yang sangat membanggakan bagiku. Bagaimana tidak. Dari kurang lebih seratus lebih peserta,sampul buku ku yang terpilih dan pertama ditayangkan.

Bangga bercampur haru. Itu yang kurasakan saat itu. Dari akhir 2018 sampai tahun 2019 merupakan masa-masa produktif ku dalam menulis. Mulai dari buku sampai artikel sudah ku tulis. Itu semua terpacu karena kegagalan ku naik pangkat. Karena karya tulis yang ku buat tidak di akui dan mencukupi untuk angka kreditnya.

Namun entah kenapa, di pertengan tahun 2019 sampai awal 2020 ini, semangat ku untuk menulis mulai pudar. Seperti tidak ada ide di dalam otak ku. Apalagi kegiatanku terasa padat. Di akhir Agustus aku di utus ke Batam oleh Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto untuk Mengikuti Diklat Publikasi ilmiah dan Karya inovatif selama 5 hari.

Di dua hari terakhir di sana aku di kabari teman sekolahku tempat mengajar, bahwa aku mendapat surat mutasi tugas ke sekolah lain. Perasaan sedih menderaku. Apalgi, ternyata sekolah yang akan menjadi tempat tugasku tersebut semakin jauh dari rumah. Hari Jumat,aku kembali ke Sawahlunto, hari Senin aku sudah harus pindah ke sekolah baru.