Maizendra, M. Pd

Saya merupakan perantau di kota Padang yang berasal dari Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Kecamatan Batang. Salah satu tujuan ingin merantau adalah agar bisa me...

Selengkapnya
Navigasi Web
Marhaban Ya Ramadhan
Jangan salah memaknai Marhaban Ya Ramadhan

Marhaban Ya Ramadhan

Tinggal beberapa hari lagi umat Islam akan kedatangan tamu yang paling istimewa. Kedatangannya tidak hanya sekedar hadir di tengah-tengah umat Islam. Akan tetapi hadir memberikan berbagai macam kebaikan-kebaikan yang memberikan nilai-nilai religius dalam kehidupan baik untuk didunia maupun di akhirat. Umat Islam mempunyai 12 bulan dalam menjalankan waktu kehidupan sampai akhir zaman. Muharram, Safar, rabi'ul Awal rabi'ul akhir, jumadil awal, jumadil akhir, rajab, sya'ban, ramadhan, syawal, dzulqa'idah, dzulhijjah. Diantara 12 bulan ada bulan yang paling istimewa bagi umat islam, yang kedatangannya sangat ditunggu-tunggu yaitu bulan suci ramadhan.

Bulan Ramadhan merupakan bulan puasa, yang mana pada bulan itu seluruh umat islam diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa. Sebagaimana yang dijelaskan dalam firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْکُمُ الصِّيَا مُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِکُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ 

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,"(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 183)

Ayat di atas menjelaskan perintah wajib bagi setiap umat islam berpuasa pada bulan suci ramadhan. Akan tetapi Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang tidak memberikan beban kepada hambanya diluar kemampuannya. Jika sesorang tidak mampu dalam melaksanakan ibadah puasa pada bulan itu dengan alasan sesuai yang dijelaskan dalam firmanNya, maka diwajibkan menggantinya sebanyak puasa yang ditinggalkan. Dalam ayat berikutnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

شَهْرُ رَمَضَا نَ الَّذِيْۤ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰ نُ هُدًى لِّلنَّا سِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَا لْفُرْقَا نِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَـصُمْهُ ۗ وَمَنْ کَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّا مٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِکُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِکُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُکْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُکَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمْ وَلَعَلَّکُمْ تَشْكُرُوْنَ

"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur."(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 185)

Bulan Ramadhan juga merupakan bulan ampunan. Salah satu bentuk Maha Rahmah dan Pengasihnya Allah swt kepada hambanya, diberikan satu bulan diantara 12 bulan sebagai bulan ampunan bagi yang sadar akan banyak dosanya dan penambahan pahala bagi yang sadar akan bekal kembali ke akhirat yang kekal selama-lamanya. Sebagaimana Rasulullsaw saw bersabda.

ﻗَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ، ﺷَﻬْﺮٌ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ، ﺍﻓْﺘَﺮَﺽَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺻِﻴَﺎﻣَﻪُ، ﺗُﻔْﺘَﺢُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻭَﺗُﻐْﻠَﻖُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴﻢِ، ﻭَﺗُﻐَﻞُّ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ، ﻓِﻴﻪِ ﻟَﻴْﻠَﺔٌ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻟْﻒِ ﺷَﻬْﺮٍ، ﻣَﻦْ ﺣُﺮِﻡَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻓَﻘَﺪْ ﺣُﺮِﻡَ

“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1.000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR. An-Nasa’i).

Dari hadist tersebut dapat di ambil intisari. Sungguh sangat beruntung bagi umat islam yang memang benar-benar mengharapkan keberkahan kedatangan bulan suci ramadhan yaitu dengan mempelajari fiqih puasa secara maksimal dan mempunyai kurikukum ramadhan sebagai target yang mesti dicapai pada bulan tersebut dengan tujuan agar dapat memperoleh titel taqwa kepada Allah swt.

Didalam Islam, umat Islam di anjurkan untuk membersihkan diri sebelum memasuki bulan Ramadhan. Sebagaimana bentuk kesiapan diri dalam menanti tamu yang istimewa dalam hidupnya. Ada dua yang mesti dibersihkan sebelum memasuki bulan Ramadhan yaitu dalam bentuk lahiriah dan batiniah. Membersihkan sesuatu yang nampak atau dikerjakan seluruh anggota tubuh dari segala perkara dosa terhadap diri sendiri maupun sesama manusia. Cara membersihkannya yaitu dengan cara berjanji tidak akan mengulangi perbuatan dosa tersebut dan jika dengan sesama manusia terdapat kasalahan, maka mesti harus saling memaafkan satu sama lain.

Kemudian secara bathiniah yaitu perbuatan yang tidak dapat diketahui oleh orang lain kecuali diri sendiri dan Allah swt serta malaikat penjaganya. Perbuatan ini terbagi dua macam, prilaku batin yang baik dan yang tidak baik. Jika baik yang ada dalam diri tetap selalu istiqomah dalam pengamalan, namun sebaliknya jika tidak baik, maka perlu dibersihkan sebelum melakukan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Perbautan batin tidak baik ini merupakan suatu perbuatan yang sulit disadari atau diketahui, sebab dalam melakukannya seolah-olah tidak ada yang salah. Apalagi Iman tidak berfungsi dan dikuasai oleh nafsu yang berasal dari syetan laknatullah.

Kenyataan yang terjadi disetiap memasuki bulan Ramadhan dikalangan usia anak-anak, remaja, bahkan dewasa ada istilah balimau-limau. Ini merupakan perbuatan yang bertentangan dengan ajaran Islam. Jangankan akan membersihkan diri dari segala dosa dan kesalahan, bahkan memperbanyak dosa dengan cara pergi ke tempat objek wisata baik laki-laki maupun perempun yang tidak mahramnya bahkan kumpul kebo dan mandi bersama-sama sehingga terlihatlah aurat yang tidak pantas dilihat dan terlihat. Perbuatan ini mereka anggap diakhir zaman ini sesuatu hal yang biasa bahkan biasa saja. Tidak mempunyai rasa malu, dan tidak takut akan dosa yang mereka lakukan akan dibalasi oleh Allah swt sesuai dengan perbuatannya. Seharusnya memasuki bulan suci ramadhan dengan membersihkan diri dari segala dosa di bulan yang suci, bahkan yang mereka dapatkan adalah mengotori dirinya dengan perbuatan yang dilarang Allah swt.

Maka diharapkan kepada kedua orang tua agar mengontrol anaknya dengan tidak mengizinkan keluar dengan berbagai alasan yang akan dimunculkan bagi anak, baik dikalangan remaja maupun dewasa. Sejatinya orang tua dapat memberikan contoh yang baik bagi anaknya dengan persiapan yang maksimal untuk memasuki bulan suci ramadhan dengan cara membuat target selama ramadhan seperti khatam qur'an dan tadarusan setiap hari, mandi taubat dan sholat sunat taubat. Serta juga dapat dilakukan dengan cara mengunjungi saudara, sanak family dan melakukan ziarah kemakam keluarga yang sudah meninggal dunia. Dengan tujuan memberikan nasehat religius kepada anak, bahwa hidup itu pasti akan diakhiri dengan kematian. Pesan terakhir dalam tulisan ini Jangan sampai kita hanya mendapatkan lelah dalam menahan haus dan lapar ketika berpuasa, akan tetapi lebih dari itu tidak kita dapatkan(pahala). Sebagaimana hadist Rasulullah saw "كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوْع وَالْعَطْش

Artinya: “Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan sesuatu dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga” (HR An-Nasa’i).

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Marhaban ya syahru maghfirah

13 Mar
Balas



search

New Post