Mengajar dan mendidik adalah dua hal yang berbeda. Mengajar merupakan proses mentransfer ilmu pengetahuan dgn tujuan siswa lulus ujian dunia. Mendidik merupakan proses mentransfer sikap (akhlak) baik itu berupa ucapan ataupun pola fikir dengan tujuan siswa lulus ujian akherat. Konsep alam dimana alam mempunyai memori yang mampu merecord secara otomatis gerak gerik, ucapan, bahkan pola fikir kita dan akan tertransfer secara otomatis kepada orang terdekat kita, baik itu dekat secara kekeluargaan maupun secara emosional. Jika sikap, ucapan, atau acara berpikir kita negatif, maka hal negatif tersebut yang akan tertular ke orang-orang terdekat kita entah itu anak ataupun murid. Oleh karena hal tersebut maka konsep ibda' binafsik dalam hal yang positif sangat perlu kita terapkan sebagai seorang guru supaya hal hal positif tersebut tertransper ke orang-orang terdekat kita. Jika dikaitkan dengan pendidikan zaman dulu dengan zaman now, maka akan timbul kesan bahwa guru zaman dahulu lebih sukses mendidik bila dibandingkan dengan guru zaman now, ini dikarenakan sikap sang guru. Hal ini dapat dilihat dari sikap siswa terhadap guru di luar lingkungan sekolah, jangankan menatap guru ketemu sama guru saja mereka segan atau malu.