Makmur

Kasek SMAN 2 Tobadak....

Selengkapnya
Navigasi Web
MENDULANG GENERASI EMAS DENGAN KEARIFAN LOKAL

MENDULANG GENERASI EMAS DENGAN KEARIFAN LOKAL

[email protected])

Setiap orang tentu tidak akan menyangkal bahwa pendidikan merupakan faktor utama dalam memanusiakan manusia. Karena dengan pendidikan manusia akan sadar tentang diri dan lingkungannya sehingga akan menyadari pula eksistensi dirinya sebagai mahluk sosial yang berada ditengah lingkungan masyarakat. Dalam pola interaksi sosial, pendidikan berperan sebagai pembentuk dan penentu baik buruknya pribadi manusia oleh karena itu dapat dikatakan bahwa bingkai kepribadian suatu bangsa sangat ditentukan oleh kondisi pendidikan dimana bangsa itu ada.

Pemerintah telah mencanangkan dan mempersiapkan generasi indonesia 2045 sebagai generasi emas Indonesia, namun untuk mencapainya tentu bukanlah sesuatu hal yang enteng semudah membalikkan telapak tangan karena generasi 2045 adalah manusia abad 21 yang hidup dan ditandai dengan semakin dahsyat, maju dan pesatnya kemajuan teknologi informasi yang digunakan dalam berbagai hal aspek kehidupan manusia. Ketersediaan teknologi tersebut tentu akan mengubah pola hidup dan pola pikir manusia dan, pada saat yang sama sudah tentu memunculkan berbagai persoalan yang bisa mengganggu kehidupan dan kesejahteraan masyarakat, dan sudah pasti berdampak pada aspek moral dan pengikisan nilai nilai budaya, sebagai akibat pengaruh budaya asing.. Kondisi seperti ini akan menjadi hal yang cukup krusial dan sangat kompleks,namun sebagai bangsa yang besar tentu tidak harus membuat kita pesimis. Untuk menjawab tantangan tersebut maka salah satu cara yang jitu yang dapat dilakukan saat ini untuk mempersiapkan generasi Indonesia yang akan hidup diera emas itu adalah dengan penanaman dan pengembangan nilai-nilai budaya kearifan lokal yang juga merupakan akar budaya nasional..

Menurut Suhartini (2009:1), prospek kearifan lokal di masa depan sangat dipengaruhi oleh pengetahuan masyarakat, inovasi teknologi, permintaan pasar, pemanfaatan dan pelestarian keanekaragaman hayati di lingkungannya serta berbagai kebijakan pemerintah yang berkaitan langsung dengan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan serta peran masyarakat lokal

Kearifan budaya lokal sebagai media yang memiliki nilai-nilai yang mampu membentuk karakter manusia, oleh karena itu dalam pengembangannya diperlukan sinergitas antara lembaga/satuan pendidikan ,masyarakat dan pemerintah untuk mampu menggali dan mengembangkan nilai nilai budaya yang dibutuhkan dalam rangka mengembangkan karakter bangsa..

Pengembangan kearifan budaya lokal pada tataran lembaga/satuan pendidikan haruslah dilakukan secara bersama dan bersifat komprehensif oleh semua warga sekolah dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya sekolah. Pengembangan tersebut harus dilakukan dengan perencanaan yang baik, pendekatan yang sesuai, dan metode belajar serta pembelajaran yang efisien dan efektif. Salah satu wujud implementasi yang dapat dilkakukan oleh lembaga atau satuan pendidikan misalnya mengintegrasikan kearifan lokal dalam kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran, pengembangan nilai-nilai budaya melalui program kegiatan ekstrakurikuler sekolah dalam bentuk pentas seni dan olah raga ,bermitra dan melibatkan stakeholder, baik dari masyarakat maupun pemerintah

Secara spesifik, penerapan yang bisa dilakukan oleh tenaga pendidik dalam mengintegrasikan nilai budaya lokal pada kegiatan pembelajaran seperti, menyampaikan pesan pesan moral lokal pada saat mengawali dan / atau mengakhiri pembelajaran, merancang dan memilih metode pembelajaran yang mengadopsi budaya lokal (contoh merancang games pembelajaran yang mengadopsi permainan rakyat).menyampaikan cerita rakyat yang mengandung unsur inspirasi dan edukasi. serta berbagai bentuk metode penerapan lainnya dengan menyesuaikan kondisi lingkungan dan sumber daya yang tersedia.

Beberapa hal tersebut merupakan cara yang dapat dilakukan dalam kegiatan pendidikan sebagai usaha pengembangan dan pewarisan nilai –nilai budaya lokal. Walaupun diakui bahwa hasil dari pendidikan akan terlihat dampaknya dalam waktu yang tidak segera, tetapi memiliki daya tahan dan dampak yang kuat di masyarakat. Namun disisi lain harus disadari bahwa tugas tersebut tidak hanya menjadi beban lembaga dan satuan pendidikan saja akan tetapi menjadi tugas pemerintah dan masyarakat yang lebih luas sehingga pendidikan yang ditanamkan hari ini akan dituai dimasa akan datang berupa generasi emas indoneisa 2045 yang cerdas dan bermartabat.

(Manakarra 2020)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post