OSIS dan MPK merupakan sebuah badan eksekutif yang kedudukannya dan keberadaanya sangat penting disekolah.Dengan adanya organisasi ini juga sebagai media untuk menanamkan jiwa demokrasi pancasila yang sudah dipraktekkan oleh founding father kita. Contohnya dengan adanya pemilu ketua/wakil OSIS yang dilaksanakan pertahun. Walaupun sederhana, namun sudah cukup membantu dalam memberikan pemahaman dan praktek tentang hakikat politik dan berdemokrasi bagi para siswa yang dalam istilah klasik menjadi pemegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa.

Hal tersebut telah dilakukan oleh OSIS SMA Negeri 1 Mamuju, model dan sistem rekruitmen ketua dan wakil ketua OSIS serta pengurusnya telah mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun sehingga benar- benar terpilih siswa yang berkualitas dalam kepemimpinan.

Kandidat ketua/wakil ketua osis harus memenuhi beberapa syarat kriteria dengan beberapa tahapan yaitu seleksi administrasi,wawancara pemaparan visi misi dan debat calon sampai tahap pemilihan.

Begitu pula bagi calon pengurus terlebih dahulu mengikuti seleksi wawancara agar penbina dapat mengetahui dan mengukur komitmen setiap calon pengurus dalam mengembang tugas untuk memajukan organisasi termasuk kesediaan untuk menjadi teladan bagi siswa lain dalam menegakkan kedisiplinan.

Semua hal tersebut terlaksana dengan baik atas motivasi dari kepala sekolah sebagai leader dalm bentuk kebijakan financial dan non financial dan yang tak kalah penting adalah kreatifitas dari para pembina khususnya pembina bidang kesiswaan serta koordinasi dan sinergitas dengan bidang- bidang lainnya.

Memang, bahwa OSIS sebagai organisasi agar tetap hidup dalam arti tetap memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan dan perkembangan. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan:1. Sumber daya 2. Efisiensi 3. Koordinasi kegiatan sejalan dengan tujuan 4. Pembaharuan 5. Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan luar 6. Terpenuhinya fungsi dan peran seluruh komponen.

Semoga bermanfaat.