Ditengah keterbatasan ekonomi dan dalam masa pandemi covid 19 ,tidaklah menyurutkan semangat baginya untuk belajar demi meraih cita cita dan impiannya.

Akbar yang terdaftar sebagai siswa baru kls X Mipa 3 SMAN 1 Mamuju ini saat ditemui sambil mengerjakan tugas salah satu mata pelajaran, menuturkan kepada penulis bahwa dirinya terpaksa harus kesekolah, nenggunakan fasilitas sekolah dilaboratorium komputer karena tidak mampu membeli gawai atau handphone(hp) sebab keterbatasan ekonomi keluarganya.

"ke sekolah ka pak belajar karena tidak ada hpku,tidak ada juga jaringan di pulo,sementara saya tidak mau tertinggal pelajaran dan tidak mau sia siiakan perjuanganku maasuk di SMA 1 Mamuju meskipun sejak jam setengah 6 pagi saya sudah menunggu kapal yang akan berangkat ke Mamuju dan saya diarahkan wali kelas agar belajar di sekolah saja "tuturnya.

Anak ke 6 dari 7 bersaudara yang tinggal di pulau karampuang ini sudah berstatus anak yatim sejak ditinggal bapaknya beberapa tahun lalu dan untuk menopang kehidupan keluarga, ibunya hanya bekerja serabutan di kkota Mamuju.

Akbar juga menuturkan, rindu dan ingin sekali ketemu teman-tenan dan guru disekolah namun karena masih dalam wabah corona sehingga harus bersabar dan berdoa agar wabah ini cepat berlalu

Diakhir perbincangan , Akbar menyampaikan harapan agar siswa yang tidak mampu memiliki handphone dan membeli kuota tetap di fasilitasi bisa belajar dan untuk teman yang sudah memiliki fasilitas naupun yang belum agar tetap semangat belajar.