Membeli katun, di tukang es

Menulis pantun, aku sih yes!

==========================

Menurut KBBI pantun adalan bentuk puisi Indonesia (melayu), tiap bait biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b), tiap larik biasanya terdapat empat kata, batid pertama dan kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) dan baris ketiga dan empat merupakan isi. Pantun termasuk puisi lama yang memang harus dikembangkan agar tetap membumi sepanjang hayat.

Berawal dari kuliah dijurusan Bahasa Indonesia yang memperkenalkan pantun. Saya mulai menyukai pantun, entah kenapa ketika membuat pantun mengalir dengan sendirinya. Ketika duduk di semester 3, saya mulai mengajar di lembaga les di bandung. Salah satu materinya adalah pantun, teman sekelas saya meminjamkan buku tentang pembelajaran sastra yang di dalamnya ada materi pantun. Saya mulai membaca dan mencari metode bagaimana mengajarkan pantun kepada siswa saya. Tentunya, saya harus mahir membuat pantun agar siswa saya pun tertarik untuk bisa berpantun.

Seiring berjalannya waktu, saya suka berpantun meskipun hanya ketika di kelas saat pelajaran pantun. Saya belum menuliskan pantun-pantun yang saya buat di buku, paling saya sesekali membuat pantun di medsos yang saya buat.

Setelah lulus kuliah, saya mengajar. Kebetulan saya mengajar di SMP dan SMK. Di SMP memang ada pelajaran pantun di kelas 7. Serasa menemukan sesuatu yang hilang, saya termotivasi lagi untuk berpantun. Saya berpantun di kelas bersama siswa-siswi saya. Ada suatu kebahagiaan tersendiri ketika siswa saya bisa berpantun.

Mulai dari situlah saya menulis pantun di aplikasi wattpad. Ketika ada waktu sengga sambil ngajar saya menulis pantun. Sampai terkumpul cukup banyaklah pantun yang saya buat. Saya pernah juga ikut menulis bersama 100 guru hebat seindonesia untuk menulis kumpulan pantun NKRI.

Memang karena kesibukan, saya sempat berhenti menulis pantun. Cuma sesekali ketika sempat saja. Sekarang saya menemukan kesempatan untuk menulis pantun lagi, entah kenapa di tempat bekerja sekarang, saya suka berpantun. Siswa-siswa saya ketika bertemu, selalu bilang "Bu, pantun dulu." Ada kesenangan tersendiri saja dan sebuah tantangan ketika harus berpantun secara mendadak ketika di todong sama siswa-siswa saya.

Mari kita berpantun !

Ke cikini membeli kain katun

Mmbeli kain rajut di toko pak hari

Cukup disini tulisan pantun

Saya lanjut lagi di lain hari

===========================

Penulis Nenk Mala Za

Guru Bahasa Indonesia di SMAN 1 Mande

Cianjur, 19 Mei 2023