Tahun ajaran baru sudah dimulai, saatnya mempersiapkan diri untuk menyongsong kehidupan di sekolah. Awal tahun ajaran baru, semangat harus menggebu bertemu dengan murid-murid tersayang. Kita harus mempersiapkan mental dan fisik untuk menghadapi semuanya. Kembali pada rutinitas di sekolah, mengajar, mendidik, membuat perangkat ajar, modul ajar, lembar evaluasi seperti yang tercamtum dalam UUD guru dan dosen tentang tugas guru dan dosen.

Bagi sekolahnya yang sedang menerapkan kurikulum merdeka, ada beberapa hal yang harus kita siapakan ketika akan masuk kelas diantarnya kesiapan kita untuk pembelajaran yang berpihak pada murid. Menurut Ki Hajar Dewantara, kita harus menghamba pada murid dalam artian kita harus bisa melaksanakan pembelajaran sesuai dengan minat dan bakat siswa. Bagaiman seorang guru bisa menggali potensi yang terdapat dalam diri siswa. Siswa itu bukan tabularasa atau kertas kosong yang bisa kita isi, bisa kita curat-soret sekehendak kita, tidak! Setiap siswa sudah memiliki potensinya masing-masing yang masih samar sehingga kita sebagai guru memiliki tugas untuk menebalkan hal-hal samar tersebut agar menjadi tebal.

Agar bisa melaksanakn pembelajaran yang berpihak pada siswa, buatlah seubah keyakinan bersama agar terciptanya pembelajaran yang menyenangkan. Dalam kurikulum merdeka ini disebut dengan kesepakatan kelas atau keyakinan kelas. buatlah aturan yang memang datang dari siswa untuk ditaati bersama sehingga siswa tidak akan merasa terkungkung oleh sebuah aturan.

Selain membuat keyakinan kelas, yang harus disiapkan selanjutnya adalah modul ajar berkenaan dengan mata pelajaran yang kita ampun. dalam modul ajar ada caiapian pembelajaran, tujuan pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, deskripsi kegiatan, evaluasi, bahan ajar, LKPD semuanya lengkap. persiapkan itu semua mulai dari awal tahun ajaran baru. Tidak lupa, prota, prosem, hari efektif mengajar, silabus dan lain sebagainya.

Semangat Guru Indonesia untuk mencerdaskan anak bangsa.