Hari ini aku Bahagia akan berlibur di dirumah nenek di desa,aku sangat senang bertemu kakek dan nenek yang memang sudah lama tidak aku jumpai.kota ini dekat dengan pergunungan jadi hawanya dingin dan sejuk ,aku dan keluarga sampai di kota dingin itu pukul 12 : 00 wib turun dari bus perutku terasa lapar dan haus ayah mengajak kami mencari makan siang didaerah sekitar pasar dekat terminal ,disana banyak sekali penjual makanan khas aceh dan makanan ringan lainnya yaitu kerpik dan banyak sekali dipajang didalam toko,selesai makan kami kami mencari angkutan agar segera sampai dirumah ,kami sudah letih sekali sesampai di rumah nenek ternyata sudah banyak saudara kami yang menuggu kedatangan kami dan keluarga

Wah ....ramai juga ya....yah juga yang datang kataku setelah bersalaman dengan saudara dan juga tetangga, kami langsung bergegas istirahat .sementara aku langsung bermain bersama adik sepupu ,aku bermain disawah melihat keindahan desa yang penuh tanaman padi dan palawija dalam kebun milik masyarakat.aku melihat begitu banyak petani yang sedang bekerja di sawah dan ladangnya masing masing ...aku melihat pemandangan yang jauh lerlihat sebuah keindahan yang tiada tara terinfirasi sebuah wawasan pengamatan dari segi keindahan yang menakjupkan bahwajika petani tidak banyak menghasilkan produksinya maka semua kebutuhan bahan pokok akan dirasakan kenaikan harganya sehingga masyarakat kita akan berimbas dengan mahalnya harga sembako dijual dipasaran. Inilah yang terbayang dalam pemikiranku ketika aku berkunjung dan berlibur kerumah nenek pada saat liburan sekolah.

Lain lagi dengan cerita kawan ku yang lain dia adalah teman sekolahku satu kelas dia juga punya cerita dalam mengisi masa liburan juga punya cerita menarik saat libur yaitu jatuh dari kereta sehinggaga tangannya terpeleset tangannya wah sayang kawanku zahril ini. Lain lagi cerita muaril dan muzammil fokus mengaji dan sekali sekali main games sedangkan muzammil libur ini sanat bermamfaat karna bisa membantu ibu saya dirumah dan bergotong royong dipasantren tempat dia mengaji dan tempat dia mondok dan banyak kawan kawan yang fokus pada pekerjaan pribadinya dan acara keluarga dan acara ritual seperti acara maulid dan acara refresing bersama teman pergi kekaut mandi bersama karna sudah lama tidak berjumpa pengalam kawanku intan rifanni dan juga kawan kawan ada yang menghabiskan waktunya dalam kamar asyik main gemes bersama kawan inilah pengalaman kawan kawan sekelasku.