Kegiatan toet apam sebagai bentuk pelestarian budaya kearifan lokal yang dalam bahasa sehari hari peninggalan masa lalu sering di sebut dalam adat masyarakat aceh ( keuneubah indatu )dikala datangnya bulan ra'jab (tahun hijriah),disekolah SMA Negeri 1 Simpang mamplam dalam pemenuhi penerapan kurikulum merdeka menggelar kegiatan pelaksanaan projek penguatan profil pancasila pada pase E ini dalam siklus ke 2 mengambil tema kewirausahaan 

Kegiatan toet Apam  merupakan makanan khas tradisional masyarakat Aceh yang seyogianya untuk terus dilestarikan bagi semua kalangan generasi muda termasuk kalangan siswa /i agar mengenal ciri khas makanan warisan masa lalu dan terus di kembangkan Menjadi bentuk budaya yang bisa dipromosikan kedunia luar bahwa masyarakat aceh punya wisata kuliner yang unik sejak zaman dahulu ( keuneubah Indatu).

Masyarakat aceh sering menyebut kalau bulan Ra'jab adalah bulan toet Apam (Serabi) kenapa ? Karna pada bulan Ra'jab (tahun hijriah) pada umumnnya masyarakat Aceh  mempunyai kebiasaan unik yaitu memasak apam  kemudian di bagikan kepada  saudara dan handai taulan dalam suatu wilayah ( gampoeng ) untuk dimakan  bersama .

Pada awalnya proses pembuatan apam ini biasanya di buat oleh kaum ibu - ibu berupa adonan  tepung dan kelapa  dengan cara dimasak dengan wajan yang terbuat dari tanah .