Ermawati

Profil Penulis: Penulis lahir di RS Jalan Agus Salim Jakarta Pusat, menempuh pendidikan dasar di Cibubur; dan SLTP di Gandaria, Jakarta Timur, d...

Selengkapnya
Navigasi Web

Taubatan Nasuha

UPAYA PENYUCIAN DIRI

Ketika seseorang masih innocent, mana mungkin ia dapat memahami permasalahan dunia. Ia harus mengalaminya sendiri sebelum ia bisa mengerti mengapa seorang bijak kadang bisa jatuh ke lembah nista. Melakukan dosa besar.

Kehidupan masih mudah bagi anak yang kedua orangtuanya maaih lengkap, tidak terjadi perceraian dan bertanggungjawab menafkahi dan mendidik anaknya.

Setiap hari hanya disuruh belajar, di beri makan dan tempat tinggal juga diberi uang saku. Kehidupan seperti itu adalah surga. Kalau hanya diwajibkan patuh pada orangtua saja, pastilah mudah. Namun setelah keluar dari rumah dan harus hidup mandiri, terkadang banyak onak dan duri menghadang sepanjang perjalanan. Lalu tanpa disadari terperangkap melakukan salah satu dosa besar. Misalnya membunuh, mencuri atau membunuh. Meskipun sudah dibekali dengan iman, masih bisa terjerumus.

Ketika aku harus hidup mandiri sedangkan keahlian untuk mencari penghasilan sudah dibekali orang tua, maka dosa besar mencuri tak mungkin aku lakoni. Ketika aku sangat takut melakukan konflik dan berusaha fleksibel memahami berbagai tingkahlaku orang lain disekitarku, maka aku tak lagi punya dendam apalagi sampai membunuh. Namun ketika aku tak mau berpacaran karena trauma berkepanjangan dan menghindar dari setiap cumbu rayu laki-laki, siapa sangka bahwa kemudian hari kelak aku mampu melakukan dosa perselingkuhan. Mendekati perzinahan yang sangat dibenci Allah. Nauzubillahominzalik. Sebuah dosa yang aku tak pernah berani walau hanya membayangkannya. Namun akulah orangnya yang pernah terperosok ke lembah nista tersebut. Mungkin karena aku sangat membenci pelakunya. Tak mau mentolerirnya. Terutama karena hal itu dilakukan oleh ayahku sendiri. Ayahku pernah dua kali selingkuh bahkan sampai menikah dan punya anak. Penderitaan obuku kusaksikan terus menerus dan membentuk aku jadi pribadi yang membenci ayah.

Sejak usia 17 tahun sampai usia 40 tahun, aku membenci ayahku dalam diam. Aku tidak menghardiknya karena takut durhaka. Aku juga tidak mencibir padanya. Aku hanya membatasi diri tidak bicara padanya bila tidak penting benar.

Lalu aku menikah. Punya anak-anak. Menghadapi berbagai ujian rumah tangga. Berhasil mempertahankan pernikahan. Tiba-tiba saja datang pria dari masa lalu yang bersimpati pada biduk rumah tanggaku dan kudapati diriku sendiri hampir berselingkuh. Aku berjalan dengan sadar kepersimpangan jalan. Aku jatuh cinta lagi.

Baru kusadari bahwa itu semu dan tak pantas setelah kedua buah hatiku hampir menjadi anak broken home karena tak mendapat kasihsayang ibunya. Masaah demi masalah oleh anak-anakku menyadarkan aku untuk kembali ke rel yang benar. Aku sangat menyesal. Mengapa orang yang sudah punya suami dan dua anak yang baik bisa jatuh cinta pada orang diluar yang menjadi haknya. Masyaallah.

Begini rasanya terperosok dan tidak dimengerti oleh pasangan sejati. Maka akupun memahami kenapa ayahku sanggup menikah lagi bahkan sampai dua kali. Dan tak pernah menceraikan istri2nya itu termasuk ibuku. Ia menginginkan semuanya. Itu kebutuhannya. Dan dia menghindari berzinah.

Lalu aku. Kalau saja hubungan itu berlanjut, maka aku lebih keji dari ayahku. Masyaallah. Untung Allah menegurku dan aku segera kembali padanya. Kalau tidak...

MEMAAFKAN ALMARHUM AYAH

INGIN MENJADI BIDADARI

PASRAH JADI BUDAK SUAMI

LIKE FATHER LIKE DOUGTHER

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post