Akhirnya Kau Pergi Juga
Sudah tiga hari kau tinggalkan rumah
Kau tinggalkan kami yang merindu.
Setiap saat mata ini mencari
Mungkin kau kembali
Tapi tidak ada nampak batang hidungmu.
Terasa sepi tanpa dirimu.
Entahlah apa yang kau cari di luar sana.
Semua kebutuhanmu sudah tercukupi di rumah..
Kau disayang melebihi yang lain.
Apa kau marah?
Ataukah sudah tidak kerasan?
Meskipun dirimu hanya si meong.
Kami semua menyayangimu bagai anggota keluarga.
Tapi kau pergi juga..
Sudahlah.
Memang semua ada masanya.
Mungkin memang sudah saatnya kita berpisah.
Tapi kami tetap berharap
Kau kembali pulang dalam keadaan sehat.
Love you Dabang.
Mojokerto, 9 September 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar