Sebenarnya kabar duka ini kami terima tahun lalu. Tepatnya bulan Desember 2020. Seorang teman meninggal karena penyakit kangker hati. Karena covid 19 yang menguasai dunia kami belum bisa datang ke rumah duka untuk turut berbela sungkawa.

Seminggu yang lalu rencana ke rumah  duka kembali dibahas. Rumahnya yang cukup jauh terletak di Kabupaten Kediri, sementara kami di Mojokerto menyebabkan terjadinya tarik ulur, perbedaan pendapat mencari waktu luang dengan mencocokkan jadwal aktivitas setiap orang.

Akhirnya hari ini rencana tersebut dapat terlaksana. Kami berangkat delapan orang. Teman yang tidak sempat ikut menitipkan uang atau barang-barang untuk istri teman yang meninggal tersebut. Dengan mengendarai sebuah mobil kamipun berangkat. Walaupun berdesakan tapi perjalanan cukup menyenangkan. Canda tawa dan cerita masa lalu mewarnai perjalanan kami. Tapi sayangnya saya pribadi tidak bisa menikmatinya karena pusing dan masuk angin. 

Setelah dua jam perjalanan dengan bantuan petunjuk dari google kami sampai di tempat tujuan. Sambutan tuan rumah yang ramah dan minuman hangat yang disuguhkan mampu menghilangkan penat selama perjalanan.

Sebenarnya ada kisah tersendiri  dibalik perjalanan ini. Saya sudah membeli sandal baru untuk acara hari ini. Meskipun secara kredit, Alhamdulillah dapat sandal baru. Eh ternyata tertiggal di sekolah. Ya sudahlah memakai yang ada saja.

Setelah berbincang-bincang dengan tuan rumah doa bersama kami bacakan untuk teman tercinta. Dengan harapan diterima amal kebaikannya dan diampuni semua dosanya.dan keluarga yang ditinggal dapat ikhlas dan tabah.

Semoga teman tercinta Rahmad Indah Yanto mendapat tempat terbaik di sisi Nya. Aamiin