mamu muawanah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Sepenggal Kisah Nobarku

Sepenggal Kisah Nobarku

""Duka sedalam cinta",,,, inilah judul film yang kami tonton siang ini, kebetulan kami mendapat jatah membawa siswa sebanyak 5 orang,,,, ceritanya dapat gratisan nih,,,,, kebetulan bapak Walikota memberikan apresiasi kepada anak Yatim piatu, anak yatim atau siswa dari ekskul rohis, lumayanlah refresh sesaat dari berbagai kesibukan menjelang PKKS,,,, sampai dilokasi suasana riuh rendah,,,, ada gelak tawa beberapa siswa yg kebetulan sama sama dapat nonton gratisan,,,, dan ternyata,,, kami cuma dikasih 5 tiket,,,, alamaaakkkk,,,, terus mau ngapain? Turun ke lantai bawah sambil lihat lihat?,,, atau beli bakso untuk sekedar nunggu anak keluar gedung bioskop,,,,, nasib,,,, nasib,,,, siswa siswiku, sudah dipanggil protokolernya bapak Walikota untuk segera memasuki gedung bioskop. Tinggallah aku dengan beberapa orang pendamping dan beberapa rekan dari Disdik,,,, kami terlibat obrolan ringan sambil menunggu siswa yang ada di dalam gedung bioskop,,,, setengah jam kemudian, bapak Walikota beserta jajarannya dan juga ibu Walikota beserta staffnya memasuki gedung pertunjukan,,,, tak lama setelah itu,,,, protokolernya bapak walikota datang menyapa kami, kenapa kami tidak masuk dalam gedung? " Kami tidak punya tiket pak " jawab kami polos,,, " Ayo, ikut saya " ajaknya kepada kami yang masih nggak percaya. "Bener, nih pak??? Seriuskah, kami boleh masuk? " Dengan tangan yg melambai, Protokoler bapak Walikota, mengajak kami yg tersisa diluar gedung untuk memasuki gedung, Kami disuruh memilih, mau masuk gedung 1, atau gedung 2 ? Sesaat kami bingung,,,, akhirnya kami memilih gedung yg pintunya paling dekat dengan posisi kami saat itu, yaitu gedung 1,,, Didalam gedung,,,, ternyata masih ada beberapa kursi kosong yang tersisa, kami mencari tempat dimana kursi yang masih tersisa,,,, Alhamdulillah,,, Ya Allah,,,, Engkau memberi kesempatan kepadaku untuk bisa menonton bersama alias Nobar bareng bapak Walikota dan jajarannya,,, sebelum film diputar sang produser film drama ini, Helvy Tiana Rosa nengucapkan rasa terima kasihnya kepada bapak Walikota Depok beserta jajarannya termasuk kami semua yang telah sudi hadir di gedung ini. Sambutan selanjutnya dari bapak Walikota Depok, K.H. Dr. Idris Abdul Shomad, M.A, pak Wali sangat mengapresiasi film ini,,,, kebetulan sang produser berasal dari Depok,,,, semoga film yg mendidik ini bisa ditonton lebih banyak lagi oleh anak anak remaja masa kini,,, dan semoga suatu saat,,, ketika Depok, mempunyai tempat tempat wisata yg sekarang sedang dibenahi,,,, dan siap di ekspose ke luar, ada film yg lokasi syutingnya di daerah Depok dan sekitarnya. Nuansa pantai yang sangat indah, mengantarkan kami ke cerita bermula. Tak disangka, ketika film sudah berjalan lebih dari 15 menit, kami mulai menitikkan air mata,,,, semakin lama,,,, air mata ini makin tumpah ruah nggak karuan,,,, pandangan alam ternate yang sangat indah,,,, dibalut dengan cerita religi,,,, serta permainan sang aktor dan aktrisnya yang juga sangat menjiwai perannya masing masing,,,, menambah poin tersendiri untuk film ini. Hampir semua kami di gedung ini menangis dengan kekuatan jiwanya masing masing,,,, filmnya sendiri sebenarnya tidak cengeng,,,, Entah kenapa, kok malah kami menangis nggak karuan,,,, Sungguh film yang sangat apik untuk ditonton dari berbagai kalangan usia, anak anak, remaja, dewasa bahkan lansia,,,, film yang religius,,,, mendidik tapi tidak menggurui,,,, sarat makna dan berkarakter,,,, film yang juga menggambarkan kekayaan alam di Indonesia serta mengajak kita untuk mencintai negara kita, Indonesia,,,, Kita disuguhi cinta dengan berbagai rasanya,,,, cinta manusia dengan Sang Khaliqnya, cinta anak kepada orang tuanya,,,, cinta orang tua kepada anaknya, cinta sesama manusia dalam arti yang positif, cinta antara manusia dan budaya bangsanya, cinta antara manusia dengan alam tempat kita hidup serta cinta manusia dengan tanah airnya. Rasanya cinta ini begitu universal, menambah nilai plus dari film ini. Usai nonton film, kami kembali ke sekolah,,,, kupandangi satu demi satu siswaku yg kebetulan melintas di depanku,,,, andai saja kalian semua ikut nonton nak,,,, kalian akan lebih mengenal budaya bangsa kalian sendiri,,,, kalian akan lebih mengenal negara kalian sendiri,,,, bahwa negara kita itu, kaya nak,,,, dan cinta itu universal,,,, bisa menyatukan dan bisa memacu kita untuk menuju titik harapan yg akan kita tuju. Tiba tiba,,,, berbagai ide berkecamuk di dalam pemikiranku,,,, mampukah aku menuliskan segenap rasa ini? Aku ingin menulis,,,,, Ya Allah,,,, izinkan aku untuk bisa menuliskan semuanya,,,, aku ingin memulainya Ya Rabb,,,, Nggak peduli gimana jadinya,,,,, yg penting,,, aku harus menulis,,,, titik,,,,, nggak pakai koma. Mamu (Mu'awanah) Peserta Sagusabu Surabaya 3. Depok, 25-10-2017
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ayo bu Inayatul 'Izzah,,,, kita Nobar rame rame,,,,

26 Oct
Balas

Wah... Senengnya nonton bareng. Ikut, bun!

26 Oct
Balas



search

New Post