TAKARAN NAPAS
Oleh : Mang Ridwan
#TantanganGurusiana-10
Rumah kita merintih pedih
Pondasi keyakinan mengeropos
Tiang kayu rapuh meratap dilahap rayap
Atap perlahan hancur
Dihinggap jamur takabur
Berselimut lumut ketakutan
Sawah rebah dibalur wabah
Tanah memerah
Mengubur pohon harapan
Hakikat hasil panen kita
Tuhan telah menakarnya
Tapi ayunlah cangkulmu
Agar ikhtiar kita bernilai
Sebab menuai sejatinya makna menanam
Manusia saling merampas napas
Padahal Tuhan mengalasnya
Dengan jatah yang berbeda
Dan kau telah menunai takar napasmu
Istirah panjang di musim syukur
Bu
Sukabumi, 19-03-2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pelintiran diksinya WOWBarokallohu
terimakasih banyak bu..aamiin..
Maasyaallah keren, Pak.
terimakasih banyak bu apresiasinya..