MENGUAP HARAP DI PINTU LANGIT
MENGUAP HARAP DI PINTU LANGIT
Oleh : Mang Ridwan
#TantanganGurusiana-8
Hari diguyur tanya
Jawab semakin samar
Ada yang menimbun kepanikan
Dengan membakar lembar
: kata-kata
Menyembunyi kebenaran
Menabur benih bahaya
Pada rumah besar
Yang jendelanya terbuka lebar
Dan kau telah menemukan
Hakikat kebenaran Tuhan
Mendekap-Nya tanpa ketakutan
Sebab perjalananmu
Adalah ziarah iman
Uapkan do’amu menjadi awan Bu
Yang menyentuh pintu-pintu langit
Agar luruh menjadi gerimis
Pada tanah yang mulai bau amis
Sukabumi, 17-03-2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Salut pak. Penuh makna setiap kata, menyibak arti siapa kita
Ya, kita berusaha, pasrah dan berdoa..melawan corona ini...puisinya menginpirasi utk kembali kepada Allah SWT....trimakasih, puisi bagus ,.salam
betul sekali suhu..hanya Allah sebaik2 tempat kembali dan menggantungkan harapan..terimakasih sdh berkenan mampir pak..salam semoga sehat selalu pak..
menjadi gerimis mebasahi hati yang kering..hihihi
hehee..kereenn..terimakasih kelanjutannya bu..