SAMUDERA IJABAH
Karya : Mang Ridwan
Lembah memanggang gersang
Menyaksi runtuhnya kotakota
Kemanusiaan mengering
Sedang airmata deras dan menggenang
Di pojok peradaban
Pada rumah besar yang pernah kubisikan
Padamu, Bu
Para pejalan mendaki gunung kesunyian
Menepi di pantai sepi
Terbangkan sekeping harap yang masih digenggaman
Menyusuri samudera ijabah do’a
Dari tempat bersujud yang tersekat ketakutan
Kau telah melewati jembatan kesakitan
Dari rumah terangmu itu
Hampirilah sumber cahaya
Lalu mintakan sepercik bagi rumah fana kita
Agar terang jejak kami melintasi kabut takut
Menuju malam seribu purnama
Sebelum kita berjumpa
Di depan pintu keabadian
Sukabumi, 27-04-2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Untaian kata indah dan mendayu. Membuatku hanyut dalam harap samudra ijabah. Puisi Kang Ridwan selalu top markotop!
Alhamdulillah..terimakasih banyak bu..sehat sareng sukses kanggo Ibu..
Aku terpesona dengan malam seribu purnama, keten lali diksinya.
Terimakasih banyak bu..