Ridwan

Guru di SMAN 1 Jampangkulon Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat, lulusan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. No.HP : 085624431248...

Selengkapnya
Navigasi Web
SETELAH KAPAL KARAM
Sumber : klippingbeni.blogspot.com

SETELAH KAPAL KARAM

SETELAH KAPAL KARAM

 

Oleh : Mang Ridwan

 

#TantanganGurusiana (1)

 

Perjalanan keabadian

Dimulai setelah kapal besar ini karam

Semua penumpang tertidur pulas

Lalu alarm menyentak kesadaran

Mengalunkan kita terbangun

 

 

Ketika tiba giliranmu

Menghadap mimbar timbangan

Maka  seretlah tubuh ruhku ke sampingmu

Genggam erat tanganku

Dan aku bersaksi di ruang pengadilan

 

 

Berlarilah secepat cahaya

Di jembatan lurus itu Bu

Tibalah engkau lebih dahulu

Lalu raih tangan luka ini

 

 

Semoga kau masih mengenal wajahku

 

 

Dahaga di hamparan fana

Menjadi kifarat akhirat

Tuhan menyiapkanmu rumah

Di tanah jannah

Bu

 

 

 

Sukabumi, 10-03-2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ya Allah, puisi anda, sepertikejadian saat ini..gimana, katanya ada gempa? sehat semua? semoga selalu dlm lindungan Allah SWT ya..

10 Mar
Balas

terimakasih suhu..alhmdllah di tempat kami selamat semua..di kecamatan lain terdampak cukup parah pak..bahkan ada rumah2 yang roboh..mohon do'a semoga tak ada gempa susulan..aamiin YRA..jazakumullah suhu

11 Mar

Kapal besar karam, kiamat kah?Sepertinya, itu puisi membangun surga untuk ibu ya?

10 Mar
Balas

kapal besar karam kiranya itulah penggambarannya bu..puisi ini msh utk ibu saya bu..hehe

10 Mar

Selautan cinta yang tak pernah henti bergeriakMengirimkan ombak ke tepian jiwaMembelai setiap butiran pasir yang pernah menjamahSekujur tubuh mungilku (mu) Hingga dewasanya...Hatta selembar kisahmu usaiSamudra cinta itu tak juga henti berderaiStangkai Kasih PutihUntuk sahabatkuKang Ridwan Abahna Nayla

10 Mar
Balas

subhanallah..terimakasih pak ustadz..luar biasa..

10 Mar



search

New Post