TAFAKUR RUMAH SUNYI
Karya : Mang Ridwan
#1
Di bawah dzikir bambu yang rimbun
Rumahmu sayu ditimbun luruh daun
Yang rela tubuhnya rebah di tanah fitrah
Mengalun wangi ke ruang hakikat
Pada murung senja dijerat bingung tanpa ujung
Kita bersandar di selasar Ashar
Dan dari setiap lembar daun di rumah sunyimu
Aku bertafakur tentang makna kepergian
Bahwa hidup berjalan di garis masa
Datang lalu bergegas pulang
Kita tak perlu lagi tempat berjumpa
Kau telah meresap menjadi jiwa
Mengalir pada raga yang terkurung di ruang fana
Aku menemuimu pada setiap detak do’a
Yang tak berjeda
Tidak lagi butuh penglihatan untuk menyaksimu
Kulepaskan sepasang kornea menjelang perjumpaan kita
Sebab kau telah bersemayam di ceruk kalbu
Dimana mata yang kasat berganti menjadi kerling batin
Sehasta tersisa menuju jejak terakhirmu
Musim menanam amal akan tiba di ladang –ladang perbuatan
Kita akan memanen buah puja-puji
Dan aku ingin mengalirkan sungai rahmat Sang Khalik
: ke dalam rumahmu Bu
Sukabumi, 20 April 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa pak. Ibu tercinta benar2 menjadi sumber insfirasi tiada henti. Sukses pak.
jazakumullah..terimakasih atas apresiasinya bu..sukses juga untuk ibu..aamiin
mantul pak
Terimakasih banyak bu..
Mantap.....