#Tantangan Menulis hari ke 372

Mansiah Abdurrahman

BAGAIMANA MENGETAHUI HASIL PUASA ?

Puasa di bulan Ramadhan adalah suatu perjuangan yang berat. Selain menahan hawa nafsu untuk makan dan minum, juga harus menahan hawa nafsu yang bisa membatalkan pahala puasa.

Banyak orang ynag berpuasa hanya menhan lapar dan haus, tetapi tidak mendapatkan pahala puasa, karena saat melaksanakan puasa, ia masih melakukan ghibah, berdusta, mengumpat, memaki, sumpah serapah mungkin juga memfitnah.

Berpuasa di bulan Ramadhan adalah proses untuk membentuk pribadi yang lebih baik. Pribadi yang disiplin dan pribadi yang bisa istiqomah dalam beribadah. Jadi, hasil dari berpuasa akan bisa dilihat setelah masuk bulan Syawal, sampai bertemu Ramadhan di tahun depan.

Secara pribadi seseorang bisa melihat hasil puasanya sendiri. Biasanya pada bulan Ramadhan sebelum masak untuk santap sahur dikerjakan salat taubat, salat tahajud, dan salat hajat. Apakah setelah masuk Bulan Syawal masih mau melakukannya?

Pada bulan Ramadhan berpuasa sebulan penuh. Setelah masuk bulan Syawal dan seterusnya apakah mau menambah dengan puasa 6 Hari di bulan Syawal? Melakukan puasa untuk membayar qodho? puasa Senin dan Kamis? Bahkan menambahnya dengan puasa Ayyamul Bidh(Tgl 13,14,15 setiap Bulan Hijriyah)?

Pada bulan Ramadhan Dilakukan sedekah agar mendpat pahala yang berlipat ganda, apakah setelah masuk bulan Syawal dan seterusnya, masih mau menambah sedekah dan infak lebih dari apa yang sudah dilakukan di bulan Ramadhan?

Masih maukah membaca dan mentadaburkan AlQuran setelah masuk bulan Syawal dan seterusnya?

Mari kita periksa ibadah kita setelah masuk bulan Syawal dan seterusnya, makin meningkat atau malah jadi menurun? Jika makin meningkat, maka tujuan akhir puasa untuk menjadi pribadi yang bertakwa akan segera tercapai. Jika semakin menurun, maka lakukan perbaikan dan peningkatan dengan penuh semangat!

Jakarta, Jumat 02 Syawal 1442 H./ 14 Mei 2021