Maradoli Tambunan

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Pengembangan Kurikulum

Secara umum, definisi kurikulum merupakan suatu sistem pengaturan dan rencana tentang bahan pembelajaran yang nantinya akan dijadikan pedoman dalam aktivitas belajar mengajar. Jadi kurikulum adalah suatu sebagai tolak ukur proses belajar mengajar agar tercapainya tujuan pendidikan.

Fungsi dari kurikulum tersebut adalah sebagai berikut.

Fungsi Penyesuaian, adalah kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya, karena lingkungan itu bersifat dinamis atau berubah-ubah setiap saat. Fungsi Integrasi, berarti bahwa kurikulum adalah alat pendidikan yang dapat menciptakan individu-individu yang utuh, yang nantinya dapat diberguna dan dapat berintegrasi di lingkungan Fungsi Diferensiasi, memiliki arti bahwa kurikulum adalah suatu alat yang dapat memberikan pelayanan yang mampu menghargai dan melayani berbagai macam perbedaan setiap siswa. Fungsi Persiapan, berarti bahwa kurikulum dapat berfungsi sebagai pendidikan yang mampu mempersiapkan siswa ke jenjang yang selanjutnya serta mampu untuk mempersiapkan dirinya agar dapat hidup di lingkungan masyarakat, ketika ia tidak melanjutkan pendidikannya. Fungsi Pemilihan, Kurikulum berfungsi untuk untuk menentukan program pembelajaran yang sesuai dengan minat dan bakat siswa. Fungsi Diagnostik, berarti bahwa kurikulum merupakan suatu alat pendidikan yang mampu memahami potensi dan kelemahan yang ada dalam diri setiap siswa. Ketika telah mampu memahami potensi serta kelemahannya, maka diharapkan nantinya siswa tersebut dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya dan mau memperbaiki kelemahannya tersebut. Kedudukan kurikulum dalam dunia pendidikan sangatlah penting. Karena tidak akan tercapai suatu tujuan pendidikan dengan desain yang baik kalau tidak ada kurikulum sebagai panduan dalam belajar maupun mengajar. Dengan adanya desain pendidikan maka akan tercapainya tujuan pendidikan tersebut.

Kurikulum memiliki empat unsur komponen pembentuk atau penyusun kurikulum sebagai berikut.

1) Komponen Tujuan

Kurikulum merupakan suatu sistem pembelajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan karna berhasil atau tidaknya sistem pembelajaran diukur dari banyaknya tujuan-tujuan yang tercapai.

2. Komponen Isi (Bahan pengajaran)

Kurikulum dalam komponen isi adalah suatu yang diberikan kepada anak didik untuk bahan belajar mengajar guna mencapai tujuan. Kurikulum memiliki kriteria yang membantu perencanaan pada kurikulum.

3) Komponen Strategi

Kurikulum sebagai komponen strategi tentunya merujuk pada metode dan pendekatan serta peralatan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Strategi dalam pembelajaran tergambar dari cara yang ditempuh dalam pembelajaran, mengadakan penilaian, pelaksanaan bimbingan dan mengatur kegiatan baik umum maupun yang sifatnya khusus.

4) Komponen Evaluasi

Komponen evaluasi yakni memeriksa suatu kurikulum apakah tujuan kurikulum tersebut telah tercapai dengan baik dalam proses maupun dalam hasil belajar peserta didik yang mempunyai peranan penting dalam menentukan keputusan dari hasil evaluasi untuk dapat digunakan dalam pengembangan model kurikulum sehingga nantinya mampu mengetahui tingkat keberhasilan suatu siswa dalam mencapai tujuannya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post