Best Practice Meningkatkan Kemampuan Menulis Identitas Diri Melalui Kegiatan Membuat Kart
A. PERENCANAAN
Identitas diri adalah karakter unik yang dimiliki seseorang yang menggambarkan siapa dirinya sebagai individu dan yang membedakan antara dirinya dengan orang lain. Hal apa saja yang termasuk identitas diri? Yaitu mulai dari nama lengkap, nama panggilan, umur, jenis kelamin, keyakinan, hobi, dan lain-lain.
Identitas diri dapat mencerminkan bagaimana cara seseorang melihat diri sendiri dan bagaimana dikenal oleh orang lain.
Bisa juga dikatakan, identitas diri merupakan jawaban dari pertanyaan, “ Siapa?”
Dalam konteks usia dini, seperti peserta didik kelas 1 SD, membangun identitas diri sangatlah penting karena :
1. Memfasilitasi proses belajar : Anak yang memiliki identitas diri yang jelas akan lebih mudah untuk fokus dan termotivsi dalam belajarnya.
2. Meningkatkan rasa percaya diri : Mengenal dirinya sendiri akan membuat anak merasa lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
3. Membentuk karakter : Proses mengenal diri sendiri akan membantu membentuk karakter yang baik tentang dirinya.
Sebagai pendidik mempunyai peranan penting untuk membantu para peserta didik menuliskan identitas diri dengan jelas benar. Salah satunya yaitu mengajaknya membuat kartu nama sederhana dengan menuliskan identitas dirinya dengan benar serta membuat gambar yang mewakili identitasnya.
Menuliskan identitas diri merupakan salah satu pembelajaran yang ada di SD Al Muslim Tahun Ajaran 2024-2025 pada mata pelajaran Leadership kelas 1 SD skill yang pertama yaitu Mengenal diri KD 4.1 _Siswa Menuliskan Identitas Dirinya.
Guru Leadership membantu dan mendampingi proses pembelajaran menuliskan identitas diri dari awal sampai selesai. Yaitu dalam kegiatan membuat kartu nama sederhana dan mempresentsikaannya ke depan kelas dengan percaya diri.
Pada tahap perencanaan adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan kertas yang bertuliskan nama lengkap dan penggilan.
2. Peserta didik membantu menempel di buku tulisnya.
3. Guru menyiapkan kertas untuk membuat kartu nama sederhana.
B. PELAKSANAAN
Untuk tahap selanjutnya pelaksanaan yaitu :
1. Peserta didik membaca dan memahami materi pelajaran Leadership skill yang pertama yaitu mengenal diri tentang menuliskan identitas diri pada layar infokus dengan bantuan guru.
2. Kemudian melakukan tanya jawab tentang identitas diri. Misalnya : Siapa nama lengkapmu? Siapa nama panggilamu? Berapa usiamu?
3. Kemudian guru memberikan kertas kepada peserta didik yang bertuliskan nama lengkap dan nama panggilan dan menempelnya di buku tulis Leadership.
4. Kemudian peserta didik menulis kembali nama lengkap dan nama panggilan di buku tulisnya.
5. Guru meminta setiap peserta didik menyebutkan nama lengkap dan panggilan secara lisan.
6. Pertemuan selanjutnya, peserta didik membuat kartu nama sederhana yang berisikan tentang identitas dirinya dan membuat gambar yang mewakili identitasnya kemudian mempresentasikannya
7. Guru memberikan penilaian berdasarkan indikator pencapaian pembelajaran dilanjutkan dengan evaluasi.
8. Kartu nama sederhana di pajang pada madding kelas.
Model pembelajaran yang digunakan adalah PBL (Problem Based Learning).
Kegiatan ini dilakukan oleh peserta didik level 1 SD Al Muslim Tambun Bekasi pada awal bulan Agustus sebelum PTS Ganjil.
Kegiatan membuat kartu nama sederhana ini dilakukan sebagai salah satu upaya pendidik untuk meningkatkan kemampuan menuliskan identitas diri dengan baik dan benar.
Seperti dalam ungkapan yang dari yang artinya : "Barang siapa yang mengenal dirinya, sungguh ia telah mengenla Tuhannya.”
C. VISUAL HASIL
Berikut ini daftar nilai Ledership skill kesatu : Mengenal Diri dan beberapa dokumentasi hasil praktik baik menuliskan identitas diri.
Nilai Ketrampilan skill kesatu Mengenal Diri
Presentasi di depan kelas dengan percaya diri
Kartu nama sederhana
Saat Kegiatan Belajar Mengajar
D. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut yang dilakukan guru adalah :
1. Apresiasi diberikan kepada peserta didik karena sudah mengikuti pembelajaran sampai selesai dengan baik dan tertib.
2. Dengan rasa percaya diri peserta didik melakukan presentasi.
3. Peserta didik dan guru melakukan diskusi untuk kegiatan selanjutnya melaksanakan kegiatan yang lebih seru dan menyenangkan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar