# Tantangan hari ke - 30

Sempat terjun bebas di hari ke 12, tidak menyurutkan langkah tetap menulis. Awalnya karena tidak tahu aturan tata cara tantangan guru siana, dan terakhir karena ketiduran sehingga tidak bisa di publish. Tetapi karena di baca di media guru Indonesia, banyak juga guru yang mengulang dari hari pertama, maka semangat tetap berkobar.

Kenal dengan guru siana bermula dari uni hayati, ketika kegiatan simposium guru IPA yang di selenggarakan P4TK di Jakarta. Akun guru siana sudah di buat, tetapi belum pernah di gunakan, belum pernah menulis. Setelah tantangan menulis 30 hari bergulir, mulai menulis karena terinspirasi oleh guru-guru yang terlebih dahulu telah memulai tantangan.

Alhamdullillah dengan berjalannya waktu, tantangan ini berhasil dilewati. Bahkan lima hari dibelakang jaringan begitu susah, hati dag dig dug karena cemas karena takut akan mengulang ke hari pertama. Banyak pelajaran yang bisa diambil, salah satunya konsisten dalam menulis dan manajemen waktu. Mudah-mudahan juga bisa di terapkan dalam beribadah kepada Yang Kuasa.

Semoga bisa berlanjut ke tantangan berikutnya, dan sertifikat biru bisa segera di tangan. Masih perlu banyak belajar, karena belajar bisa di mana saja, kapan saja dan dengan siapa saja. Good luck para penakluk tantangan 30 hari, ayo semangat terus untuk tantangan berikutnya.

Mobil, 5 Maret 2020

Hikmah :

Jangan mudah menyerah, walaupun pernah terjatuh, berdoa dan berusaha