PUISI

Melangkah dalam relung batu tak beraspal

Darah menetes dari telapak kakimu yang mulus

Karena elektron menjadi sahabat yang membuatmu terus melangkah

Ucapan para pecundang menusuk ketulusan dalam kasih

Kakimu yang kian tertatih masih mampu menapak dalam cinta

Aku bukanlah mereka yang mencari eksistensi

Aku adalah sang penembus hati yang lugu penuh kepolosan

Penakluk para malaikat kecil yang tak pernah salah mencari cinta

Aku pendongkrak kenyamanan dalam meraih kenikmatan asa

Namun....

Di balik goresan kalbu penuh ketulusan

Masih ada tabir pengintip para pencari citra

Tapi....

Tetaplah dalam arus pengasih mungil

Jangan pernah kau tinggalkan para perangkak pencari kedamaian

Karena hati mereka mengalir tetesan surgawi

Ucapan mereka mampu menggetarkan penduduk langit

Maka..

Tetaplah dalam lingkaran para malaikat mungil berbaju bening

Tetaplah meneteskan madu pembangkit senyuman

karena kebahagianya adalah lambang keabadian

Biarlah...

Walau tikus mengerat padi yang menguning

itu bukanlah rumahmu yang memberi cahaya suci

tetaplah menatap langitmu yang memancarkan berkas roh suci

Maka...

Kamu bukanlah mereka

Tapi..

Kamu tetaplah pengembara sang penakluk roh suci

#m_alkaff

Pdl.11 Mei 2017. OO.15