#tantangangurusiana

#harike104

Sulungku

Bagian 4

Ketika orangtua siswa yang lain bertanya tentang peringkat dan kemampuan akademis anaknya setelah pembagian rapor disemester pertama, tidak dengan Sulungku, bukan prestasinya yang ingin kuketahui melainkan kemampuan sosialnya, sudahkah tumbuh. Tapi hampir tidak ada perubahan sikap dari sebelumnya.

Sekali waktu pernah aku bicara pribadi dengan gurunya melalui ponsel, ingin melihat bagaimana tingkah laku Sulungku di dalam kelas. Gurunya mengirimkan video rekaman suasana kelas yang sedang istirahat. Terlihatlah Sulungku berdiri seorang diri didekat pintu kelas sambil memandang keluar dan sekali-kali memandang ke dalam kelas, kemudian bergerak masuk menuju bangku dan duduk sambil memandang teman-temannya yang sibuk dengan kegiatan masing-masing. Sebagian anak lelaki bergerombolan lari ke sana sini merebutkan sesuatu, 3 dan 4 kelompok anak perempuan berbincang-bincang. Tak berapa lama kelompok anak lelaki mendekati tempat duduk Sulungku, ternyata mereka memperebutkan bola plastik. Bola plastik itu jatuh di dekat kaki Sulungku, namun ia tak bergembing untuk mengambilnya, dia hanya diam terpaku di tempat duduk. Tanpa kusadari entah mengapa air mataku meleleh melihat rekaman tersebut, bagaimana Sulungku hanya diam tak mau menyapa atau bermain dengan teman yang lain dalam kelasnya. Padahal jika di rumah, dia selalu berteriak, bercerita, berlari dan memberi perintah kepada teman-temannya yang tinggal bertetangga dengan kami.