Mardiah Pane Sitorus

Berusaha terus memperbaiki diri, untuk nanti kembali padaNya Guru mata pelajaran Sosiologi di SMA Negeri 1 Sei Suka, Kabuaten Batu Bara, Sumatera Utara,, tingg...

Selengkapnya
Navigasi Web

Sulungku bagian 9

#tantangangurusiana

#harike109

Sulungku bagian 9

Sulungku sangat akrab dengan Rasya, anak pertama dari pasangan yang menikah muda karena pergaulan bebas, adiknya perempuan berusia lebih kurang 2 tahun, dan ibunya mengandung anak yang ke 3. Mereka menempati rumah nenek dari ibunya si Rasya, rumah yang berukuran 4x9m2, yang hanya memiliki 1 kamar tidur yang dihuni nenek, atok, dan 2 orang abang ibunya yang belum menikah, sehari-hari neneknya berjualan makanan sampai larut malam. Menjadi tempat kumpul pemuda-pemuda remaja yang putus sekolah. Posisi rumahnya bersebelahan dengan rumah orangtuaku. Sulungku menyukai Rasya karena menurutnya sangat penurut, setiap diajak bermain.

Selain Rasya, teman Sulungku yang ia sukai adalah Ridwan anak nomor 2 dari 4 bersaudara, abangnya berusia 14 tahun, adiknya Balqis berusia 5 tahun, dan yang paling kecil usia 1 tahun. Ayahnya bekerja di luar negeri, ibunya sering keluar rumah sampai larut malam sebagai tukang urut. Tak jarang Ridwan dan Balqis berada di rumahku sampai pukul 22.00wib karena ibunya belum pulang. Balqis akrab dengan putriku.

Sore itu terjadi kejadian yang tidak pernah terpikirkanku. Setelah selesai sholat Isya, aku bertanya ke warung depan rumahku seperti apa kejadian yang terjadi. Si kakak penjual bercerita bahwa ibunya Balqis membawa putrinya ke rumah ibu bidan untuk memeriksakan kondisi Balqis. Tapi ibu bidan tidak berani mengambil resiko meminta memeriksa ke dokter anak atau ke ahli kandungan. Kemudian ibunya mendatangi rumah nenek Rasya, dan meminta pertanggungjawaban orangtuanya. Ternyata sore itu, Rasya melakukan tindakan asusila terhadap Balqis, kejadiannya di rumah orangtuaku, dan disaksikan oleh Sulung dan putriku. Hati ini rasanya mau meledak hancur berkeping-keping, bingung dan kalut sampai rumah air mataku bercucuran, terbayang bagaimana nasib anak-anakku setelah kejadian itu. Aku belum berani bertanya kepada si Sulung dan putriku seperti apa kejadian sebenarnya, kulihat mereka telah tidur dengan lelapnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post