Apakah Jiwa Anda Sehat...?
Tantangan Gurusiana Ke 18
Apa yang dimaksud dengan sehat..? Seseorang dikatakan sehat jika secara fisik, secara sosial dan jiwa ia sehat. Sehat fisik artinya ia memiliki badan yang sehat dan bugar, secara sosial mampu menjalin hubungan yang baik dengan orang lain dan sehat jiwa artinya, merasa senang dan bahagia, mampu menyesuaikan diri dengan kehiudupan sehari-hari di rumah, ditempat kerja maupun dilingkungan sosial lainnya, dapat menerima kelebihan dan kekurangan diri sendiri maupun orang lain, serta mampu melakukan kegiatan yang bermafaat bagi dirinya dan orang lain.
Apakah Jiwa anda sehat...? Sehat jiwa adalah dimana kondisi seseorang individu dapat berkembang secara fisik dan mental , spritual dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan diriya, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara proaktif, dan mampu memberikan kontribusi terhadap komunitasnya (UU no.18 tahun 2014 tentang kesehatan jiwa pasal 1).
Kondisi sehat jiwa ditandai dengan beberapa hal antara lain : Perasaan sehat dan bahagia, mampu menghadapi tantangan hidup, dapat menerima orang lain sebagaimana adanya, mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain.
Lalu bagiamana caranya agar kita bisa mencapai jiwa yang sehat..? Ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan :
1. Buatlah prioritas dalam hidup dan rencanakan masa depan dengan baik.
2. Selesaikan satu masalah untuk satu waktu (Hindari membuat beberapa keputusan besar sekaligus)
3. Bicarakanlah masalah anda dengan seseorang yang dapat anda percaya.
4. Cobalah hidup flexibel, berbuat sesuai minat dan kemampuan.
5. Olahraga dan peliharalah kesehatan anda.
6. Carilah waktu luang, lakukan pekerjaan yang anda senangi.
7. Ubah cara pandang. Ubahlah sesuatu yg dapat diubah dan terimalah sesuatu yg tidak dapat diubah.
8. Bernafaslah secara teratur dan lakukan relaksasi.
9. Bergembiralah.
10. Berpikirlah positif.
Sedangkan kondisi seseorang yang dikatakan menderita gangguan jiwa yaitu, ditandai dengan adanya gangguan pikiran, perasaan, atau tingkah laku yang mengakibatkan penderitaan dan terganggunya fungsi sehari-hari (Pekerjaan dan sosial). Penyebabnya bermacam-macam salah satunya adalah adanya tekanan dalam hidup yang tak dapat dikendalikan oleh pikirannya sehingga menimbulkan stres.
Beberapa gejala ganguan jiwa sebagai berikut :
1. Sering berpikir saya gagal, semua terjadi karena saya salah, tidak ada hal yang baik dalam hidup saya, hidup saya sudah tidak berharga lagi. Saya adalah orang jahat, Tidak ada masa depan dan tidak ada gunanya lagi berusaha.
2. Sering Merasa bersalah, bimbang, mudah tersinggung, kecewa, frustasi, menderita, tidak percaya diri, suka bersedih.
3. Merasa kondisi kesehatan terganggu, mudah lelah sepanjang waktu, hampa, sakit kepala, pegal-pegal, rasa tidak nyaman di perut, sulit tidur, perubahan nafsu makan, merasa tidak berdaya.
Nah...kesehatan jiwa sangat penting bagi kita, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan dan tekanan hidup saat ini. Ketakutan , kecemasan dan kekuatiran bisa saja menghampiri kita. Tapi satu hal yang pasti kita harus mampu mengelolah hati kita dengan 10 langkah diatas agar jiwa kita tetap sehat.
Menciptakan jiwa yang sehat butuh perjuangan bukan sekedar di canangkan, karena itu mulai dari sekarang berpikirlah positif, jalin persahabatn dengan semua orang, jangan pernah menganggap kita lebih hebat dari orang lain atau sebaliknya, tetapi jalani hidup dengan optimisme sebab BAHAGIA itu adalah pilihan, bukan kondisi.
Melalui tulisan sederhana ini saya mengajak kita semua untuk terus menularkan energi positif kepada semua orang, bangkitkan rasa optimisme dan kekuatan bukan kecemasan dan ketakuan terkhusus dalam memerangi covid 19 yang sedang mewabah saat ini. Saat kita bergandengan tangan saling memberi semangat, saling mendukung menyebarkan informasi yang membangkitkan kekuatan maka persoalan virus ini pastilah akan segera berakhir. Karena selagi masih ada kesempatan untuk berbuat baik lakukanlah kebaikan, sekecil apapun itu di tempat engkau berada saat ini.
Tetap semangat dan antusias menabur berjuta kebaikan, percayalah kelak kita pasti akan menuai berjuta kebaikan dari apa yang kita tabur saat ini.
(sumber :Germas)
#GurudiatasGaris
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Dalam jiwa yang sehat terdapat badan yang sehat, semoga betul maksudnya, sukses pak