Sesungguhnya menulis bukanlah pekerjaan yang sulit, walau mungkin juga tidak gampang. Apalagi bagi seorang guru, sebab guru adalah orang yang mengajari kita mengenal huruf, angka, menulis dan membaca. Gurulah yang membuat kita bisa mengeja kata, kalimat sehingga kita lancar membaca satu kalimat, paragraf bahkan satu buku.

Dengan mambaca akhirnya kita mengetahui banyak hal tentang apapun di dunia ini. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam kemajuan dan cara berpikir kita. Karena itu guru tidak mungkin tidak suka membaca dan menulis, sebab merekalah garda terdepan dalam kemajuan pendidikan bangsa ini.

Tapi, realitanya banyak guru yang tidak suka menulis, ada seribu satu alasan yang membuat para guru bangsa ini tak menulis. Alasan klasik yang paling sering kita dengar yaitu, tak punya waktu, tak ada ide bahkan yang lebih parah ada yang mengatakan tak bisa menulis dan tak pandai merangkai kata.

Wow..benarkah guru tak bisa menulis dan tak pandai merangkai kata..? Atau benarkah memang tak punya punya waktu sehingga tak menghasilkan karya? Ini merupakan pertanyaan retoris yang hanya bisa kita jawab sebagai seorang guru. Tetapi pengalaman saya sebagai guru, sesungguhnya bukan waktu , bukan tak pandai menulis yang membuat saya tak menulis, justru yang saya temukan adalah guru tak menulis karena MALAS BELAJAR.

Mengapa saya katakan karena malas? Ya..karena tak seorangpun guru yang tak bisa menulis, semua guru bisa menulis dan merangkai kata, tulisannya akan semakin baik kalau setiap hari membiasakan diri berlatih. Mengapa perlu berlatih? Karena menulis bukan sekedar pengetahuan , menulis itu sebuah keterampilan, keterampilan kita berpikir dan menuangkannya dalam satu bentuk tulisan. Karena itu latihan mutlak bagi guru yang ingin menulis dengan baik.Hal inilah yang mungkin membuat banyak guru tak mau melakukannya, sebab latihan memang butuh pengorbanan, butuh kerja keras melawan kemalasan. Jadi kalau rasa malas sudah bisa kita kalahkan maka saya yakin semua guru pasti bisa menulis dan menghasilkan sebuah buku untuk diwariskan.

Ayo guru bangsa kita belajar dan berlatih menulis, sebab kalau guru sudah malas baca dan menulis mau dibawa kemana masa depan pendidikan bangsa ini. Kita adalah ujung tombak, garda terdepan pendidik yang mencerdaskan anak bangsa. Selamat belajar, selamat berlatih , jadilah guru penulis yang menginspirasi

#GurudiatasGaris