Mardi Panjaitan

Saya adalah seorang guru, pelatih dan pembicara . Bagiku hidup untuk belajar dan terus belajar. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Jumat Agung, Kasih Tuhan Tidak Berubah

Jumat Agung, Kasih Tuhan Tidak Berubah

Tangtangan Gurusiana ke-26

Perjalanan Salib menuju bukit tengkorak golgata sungguhlah memilukan sekaligus memalukan, bagaimana tidak..? seharusnya bukan DIA yang memikul salib itu, bukan DIA yang harus diolok-olok, bukan DIA yang dicabuk, di ludahi bahkan dimahkotai duri. DIA tidak berdosa, tidak bersalah, DIA rela menanggung semua derita hanya untuk menebus dosa dunia, yakni dosaku dan dosamu.

Hari ini Jumat agung pertama, dimana aku dan keluarga menikmati ibadah bersama dirumah. Tidak ada sakramen perjamuan kudus seperti biasa kami lakukan setiap peringatan Jumat Agung. Kami beribadah dalam keheningan bersama keluarga. Kami naikkan doa dan pujian penyembahan, mengakui keberdosaan di hadapanNya. Walau kami hanya beribadah di rumah, tapi makna dan penghayatan perjalanan salib jadi renungan mendalam bagi kami pagi tadi. Anak gadisku membawa acara sesuai dengan liturgi yang diberikan gereja, gitar ku petik mengiringi setiap lahu yang kami naikkan. Lagu dibawah ini membuat air mataku berurai, aku mencoba merasakan bagaimana sakitnya saat setiap cambukan yang menghantam keras punggung Yesus ketika bersusah payah memikul salib menuju Golgata, aku mencoba merasakan bagaimana nestapanya ketika IA diolok-olok, diludahi, bahkan ketika tangan dan kakinya dihujam paku tajam sesaat Ia akan disalibkan, ahk....sungguh penderitaan yang tiada tara sesaat lambungnya ditusuk dengan tombak dan para prajurit menaikkan undi memperebutkan jubah yang dipakaiNya. Sungguh keji apa yang telah manusia perbuat.

Tapi lihatlah tak sedikitpun rasa benci dan dendam terpancar dari wajahNya. Justru saat Dia disalib masih sempat melepaskan pengampunan bagi mereka yang menganiayaNya.

"Bapa ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat". itulah doanya saat ia diatas salib. Ada tujuh perkataan salib yang Ia ucapkan salah satunya yang paling berkesan bagiku adalah " Sudah selesai", artinya Ia telah menyelesaikan hutang dosaku, yang dahulu, sekarang dan yang akan datang. KematiaanNya sebagai betapa kasihNya pada manusia. Bukan dengan barang fana Ia telah menebus dosaku, bukan dengan emas perak Ia membayar dosaku, tetapi dengan darahNya yang mahal, dengan kematiaanNya di atas salib.

Ahk...terimakasih Tuhan Engkau rela mati agar aku beroleh hidup, Engkau Allah yang rela menjadi manusia, mengambil rupa sebagai hamba dan sebagai hambapun Engkau taat sampai mati bahkan sampai mati di kayu Salib. Hari ini, di jumat agung ini hanya doa dan penyembahan yang aku naikkan padaMu, biarlah lagu ini menyukakan hatimu dan doaku pakailah aku seumur hidupku.

Pada kaki salibMu, Yesus, 'ku berlindung; Air hayat Golgota pancaran yang agung. Reff: SalibMu, salibMu yang kumuliakan Hingga dalam sorga k'lak ada perhentian. Pada kaki salibMu kasihMu kut'rima; Sinar Bintang Fajar t'rang yang memb'ri cahaya. #Reff: SalibMu, salibMu yang kumuliakan Hingga dalam sorga k'lak ada perhentian Pada kaki salibMu kuingat kurbanMu, dalam jalan hidupku kukenang selalu. #Reff: SalibMu, salibMu yang kumuliakan Hingga dalam sorga k'lak ada perhentian. Pada kaki salibMu 'ku tetap percaya, hingga dalam sorga k'lak jiwaku bahagia.

Peringatan Jumat agung adalah sebagai bukti bahwa Tuhan mencintai dan mengasihi manusia, Ia rela memberikan Nyawanya sebagai tebusan atas dosa-dosa kita,kasihNya tidak berubah. Kalau Tuhan sendiri sudah menyerahkan hidupNya agar kita hidup, maka saya percaya darahNya yang kuduspun mampu menjaga dan menyebuhkan kita dari pandemik covid 19 yang sedang mewabah saat ini. Tetaplah percaya dan berpengharapan pada Tuhan, sebab Tuhan kita jauh lebih besar dari masalah yang sedang kita hadapi saat ini dan percayalah KASIHNYA TIDAK PERNAH BERUBAH.

Selamat Hari Jumat Agung, Temuilah Tuhan dalam keheningan bukan dalam keramaian,

#GurudiatasGaris

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post