MARDIYANTO

Namaku Mardiyanto, lahir di desa Ajibarang Kulon, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas dikaki gunung Slamet sebelah barat pada tanggal 26 Oktober 1970. Menga...

Selengkapnya
Navigasi Web
BODYGUARD FROM BEIJING

BODYGUARD FROM BEIJING

Bodyguard from Beijing adalah sebuah judul film laga yang dibintangi oleh Actor Jet Lee. Dalam film itu dikisahkan seorang wanita cantik tunangan pengusaha kaya raya menjadi saksi kunci sebuah kasus criminal. Statusnya sebagai saksi kunci ini mengancam keselamatan dan nyawa si Wanita cantik sehingga untuk menjamin keamanannya si pengusaha kaya menyewa seorang bodyguard professional dari Beijing.

Profesionalisme kerja si bodyguard membuat si wanita cantik tidak nyaman karena banyak aturan dan larangan bahkan banyak privacy serta hoby yang tidak bebas dilakukan serta selalu diawasi . Si wanita cantik merasa tertekan dan kebebasanya terampas sehingga berusaha keluar dan melarikan diri dari pengawasan sang bodyguard. Begitu keluar dari pengawalan dan pengawasan bodyguard ternyata diluar sana bahaya sudah menghadang sehingga hampir saja dia terbunuh oleh pembunuh bayaran jika si bodyguard tidak datang menolongnya. Sejak saat itulah dia sadar posisi dirinya dan apa fungsi bodyguard untuknya.

Dari film itu jika kita analogikan si wanita cantik itu adalah siswa/siswi kita dan Sekolah/kita adalah bodyguardnya dan si pengusaha kaya adalah orang tua siswa. Orang tua siswa mempercayakan anaknya kepada kita untuk dididik dan diajarkan ilmu untuk bekal hidupnya kelak. Sebagai lembaga pendidikan yang professional yang sudah dipercaya oleh masyarakat , Sekolahpun membuat aturan, strategi dan kebijakan pengelolaan pendidikan serta aturan dan tata tertib yang semuanya agar siswa nyaman dalam menuntut ilmu meningkatkan kompetensi, dan mengembangkan minat / bakat serta menanamkan karakter yang positif yang sebaik mungkin . Sebagai pendidik professional maka kita membuat strategi pembelajaran, model pembelajaran , membimbing praktek, memberikan penugasan kepada siswa agar siswa dapat meningkatkan kompetensinya.

Apa yang telah diterapkan sekolah dan guru dalam upaya mencetak siswa/siswi menjadi sosok manusia yang berkualitas ini diterima sebagai sesuatu yang menghambat kebebasan,kesenangan mereka. Semua anak adalah menyukai jiwa bebas dengan kebebasan sebebas-bebasnya sekehendak hatinya. Aturan yang dibuat sekolah, pembelajaran yang dilaksanakan guru, penugasan, praktek semua dianggap kegiatan yang membatasi nafsu untuk bersenang-senang mengikuti kemauanya. Sehingga banyak siswa berusaha keluar dari lingkaran system yang telah dibuat oleh sekolah dan guru, maka munculah kenakalan-kenakalan yang sebenarnya merupakan protes mereka terhadap kebebasannya yang terampas.

Kita tidak bisa menyalahkan mereka 100 % tapi kita juga tidak boleh membenarkan apa yang mereka lakukan. Strategi dan pendekatan harus dilakukan untuk mencari solusi terbaik menyadarkan juga memotivasi anak serta memunculkan kesadaran pada siswa sehingga mereka yakin semua yang kita lakukan adalah untuk mereka. Kita jangan kecewa kesadaran mereka akan muncul setelah mereka lulus dari sekolah kita seiring dengan perkembangan usia dan pola pikir mereka. Segala yang kita lakukan untuk mendidik anak bangsa adalah amal sholeh yang akan dicatat dan mendapat imbalan sesuai kadar keikhlasan kita.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Siap..! Film yang jadi inspirasi. Saya juga seneng dengan film yang dibintangi Mas Jet Lee. "Tendangan Tanpa Bayangan!"

17 Jan
Balas

Ternyata penggemar juga pak Guru. Terimakasih sudah berkunjung.

17 Jan

Analogi yang mantap. Barakallah Pak Guru

17 Jan
Balas

Setuju Pak, analog yang luar biasa. Sukses selalu dan barakallah

17 Jan
Balas

Terimakasih Bund. Barakallah.

17 Jan
Balas

Saya tidak pernah memaksakan tugas saya harus selesai sekarang atau besok... tapi saya selalu menekankan konsekuensi yang mereka dapat....yang cepat mengumpulkan nilainya ditambah... kalau terlambat dikurangi... Alhamdulillah pak Mardi... anak- anak gak usah dipaksa udah rajin ngumpulkan tugas.... Sukses selalu pak Mardi... barakallah

17 Jan
Balas

Tips yang bagus terimakasih Bund..Barakallah.

18 Jan



search

New Post