Muhammad adalah seorang pemuda suku Quraisy dari Kabilah Bani Hasyim. Dia dikenal sebagai pemuda yang berkarakter terpuji jujur, cerdas, lembut, adil, dapat dipercaya, baik hati. Semua penduduk Makkah dari berbagai suku dan kabilah sangat menyukai dan mempercayainya. Akan tetapi seiring dengan berjalanya waktu, beliau diangkat Allah menjadi nabi dan rasul mendakwahkan Islam yang melarang menyembah berhala, menyuruh berbuat baik dan melarang kemaksiatan. Sejak saat itulah hampir seluruh masyarakat Makkah penyembah berhala terutama pembesar-pembesar Quraisy berubah membencinya bahkan memusuhinya.

Masyarakat menyukai karakternya yang sangat terpuji tetapi menolak dakwahnya yang bertentangan dengan kepercayaan dan kebiasaan nenek moyang mereka yang sudah turun temurun. Cinta dan benci hanya memiliki sekat yang sagat tipis. Mendakwahkan kebenaran ditengah kemungkaran adalah perjuangan yang sangat berat. Betapapun seorang yang sangat baik dan dicintai manakala mendakwahkan kebenaran akan mendapatkan penolakan dan perlawanan dan dari pelaku kemungkaran.