Gema takbir membahana dari pengeras suara seluruh masjid dan mushalla yang ada menciptakan suasana yang luar biasa. Seluruh masyarakat bergembira menyambut datangnya Hari Raya. Yang kaya merasa berbahagia bisa berbagi dengan sesama. Yang miskinpun berbahagia karena bantuan dan derma dari para aghnia. Betapa Islam telah menciptakan kebersamaan diantara seluruh manusia. Semua berbahagia dan semua berhari raya tanpa terkecuali.

Diantara kegembiraan hari raya ada setitik keprihatinan bahwa hanya sebagian saja dari mereka yang ber-Idul Fitri. Betapa sedikit yang menikmati indahnya Ramadhan dan Idul Fitri. Ramadhan hanya meriah diawalnya ditengah kembali seperti biasa, menjelang berakhir hanya sebagian kecil yang bertahan dengan tetap istiqomah bahkan meningkat kualitas ibadahnya. Diakhir Ramadhan tinggal orang-orang lanjut usia dan beberapa setengah baya dan sedikit sekali remaja, sementara lainya tenggelam dalam kesibukan menyiakan hari raya.

Jika Idul Fitri adalah kemenangan maka siapakah pemenang yang sesungguhnya. Mereka yang siangnya perpuasa, malamnya melaksanakan aktifitas qiyamul Ramadhan, bertadarus dan mengkaji Al Qur’an, beriktkaf dan bermuhasabah serta senantiasa mohon ampun pada Allah itulah yang mungkin layak disebut pemenang. Kemenangan harus melalui perjuangan, strategi dan kesabaran dengan didasari keikhlasan bukan hanya sekedar ikut-ikutan meluapkan kegembiraan.

Maha Rahman dan Rahimnya Allah yang membuat semua orang bisa berhari raya. Semua bergembira dengan datangnya Hari Raya Idul Fitri. Pada malam hari meluapkan kegembiraan, mengumandangkan takbir dengan segala kreatifitasnya, menyalakan kembang api dan petasan, menyiapkan makanan kesukaan, menyiapkan pakaian dengan model yang paling up date padahal belum tentu mereka berpuasa. Para pelaku ekonomi bergembira karena omzet daganganya meningkat tajam luar biasa walaupun mereka muslim maupun bukan muslim. Para pekerja dikota melakukan aktifitas mudik yang luar biasa untuk bergembira dan berhari raya bersama keluarga.

Sungguh Ramadhan memberikan berkah yang luar biasa untuk seluruh umat manusia. Padahal yang lebih utama Allah janjikan adalah ampunan dan surga. Banyak orang melalaikanya, karena terpedaya manis dan gemerlapnya dunia. Akhir dari aktifitas Ramadhan adalah agar kita meningkat kualitas ketaqwaanya. *Sukses Ramadhan bukan sekedar berhari raya tapi seluruh aktifitas Ramadhan telah berhasil menuntun kita meningkatkan kualitas ketaqwaan.*