MENJADI PROKTOR UNBK

Menjadi proctor UNBK memang sudah menjadi tugas saya sebagai guru Simkomdig disekolah. Tugas itu sebenarnya sama saja dengan tugas yang lain seperti Wali kelas, guru piket, pembina OSIS/IPM, pembina ekstra kurikuler. Tiap tugas itu pasti ada tanggungjawabnya jugs tidak dipungkiri ada juga jaminan sosialnya atau honor. Jika kita hanya melihat tugas dan tanggungjawabnya saja maka menjadi proctor itu akan terasa sangat berat. Akan tetapi jika kita melihat jaminan sosialnya lumayanlah bisa buat beli pulsa dan paket data.

SIMULASI 1, 2 DAN 3

Simulasi adalah masa uji coba sebelum pelaksanaan UNBK Utama. Proses dan cara kerja Simulasi sama persis dengan pelaksanaan UNBK sesungguhnya. Mulai dari download VHD yang memakan waktu yang cukup lama dan butuh kesabaran serta dukungan fasilitas Internet yang cepat juga perangkat computer yang memadai. Melakukan setting server yang membutuhkan ketekunan dan kehati-hatian, membuat Virtual Machine, ekstrak VHD, mensetting jaringan server sekolah dengan server pusat, setting jaringan server dengan client, menginstall Exambro sever dan client semua adalah menu pokok seorang proctor sesuai dengan Standar Operasional Prosedur. Jika semua berjalan dengan baik dan lancar maka kepuasan yang didapatkan seorang proctor akan melebihi jumlah honornya.

Akan tetapi jika terjadi trouble shooting pada perangkatnya, maka yang dirasakan adalah makan terasa tak enak dan tidur tak nyenyak bahkan emosi mudah sekali naik. Mengatasi trouble shooting lebih rumit daripada memulai membangun awal sebuah jaringan UNBK karena harus mengecek ulang dari awal bahkan terkadang harus mengubah kembali dari awal. Maka solusi cerdas mengatasi problematika tersebut adalah dengan cara menikmati, menghayati dan mensyukuri. Munculnya setiap permasalahan membuat kita semakin bertambah ilmunya, paham permasalahanya dan kuat mentalnya.